Kemudian beberapa hari pun berlalu dan kali ini secara kebetulan aku kembali melihat sosok laki-laki yang tidak asing itu lagi, dia sedang bersama seorang perempuan.
Kali ini tidak ada Liu Qiqi maupun Qang Xiaoyan sehingga aku bisa melihat laki-laki itu dengan jelas.
Laki-laki itu menggunakan pakaian hitam dan tubuhnya tegap, aku dapat mengenali wajahnya… Yang Qin.
Tapi aku tidak mengenal perempuan itu, sepertinya dia adalah murid sekolah ini.
Perempuan itu terlihat cantik, kulitnya putih dan rambutnya panjang. Dia terlihat sedang bicara dan tertawa bersama Yang Qin.
Saat melihat Yang Qin memegang pundak perempuan itu kemudian membawanya masuk ke dalam mobil, aku langsung mengejar mereka tapi tentu saja aku tidak bisa secepat mobil.
Saat tiba di pintu gerbang mobil itu sudah menghilang.
Aku berusaha mengatur nafasku yang terengah-engah lalu aku menelpon Yang Qin tapi dia tidak mengangkatnya.
Aku mulai merasa panik.