Tubuh bagian atas Yang Qin telanjang. Aku berdehem dan ingin memalingkan pandanganku dari tubuh Yang Qin tapi kedua mataku seolah menolaknya.
Aku tidak dapat menahan diriku untuk melihat dada Yang Qin, bagian bawah tubuhnya tertutupi oleh selimut tapi aku bisa menebak dia tidak menggunakan apapun atau mungkin dia tidak sempat mengenakan apapun.
Aku kembali berdehem lalu Yang Qin melihat ke arahku sambil tersenyum.
"Kenapa? Setelah merintih sepanjang malam tenggorokanmu sakit?"
Perkataan Yang Qin membuatku tertegun, apa dia tidak bisa tidak mengatakan hal memalukan seperti itu?
Aku memalingkan pandanganku darinya tapi dia malah tertawa.
Aku berjalan keluar dari kamar dan saat aku baru turun ke lantai 1, bel pintu berbunyi.
Aku merapikan rambutku lalu saat membuka pintu ternyata itu adalah asisten Wen.
"Halo, apa bos…"
"Ada apa?"