Keesokan harinya saat Yang Qin sedang belajar memasak, diam-diam aku pergi ke balkon untuk menelpon Shang Liqi.
Karena hari masih pagi, saat aku menelponnya dia baru terbangun jadi dia masih setengah sadar.
Aku bertanya kepada Shang Liqi, "Kemarin malam di pesta amal, kamu dan Yang Qin membicarakan apa?"
"Bukan apa-apa." jawab Shang Liqi dengan acuh tak acuh.
Aku tidak mempercayainya lalu berkata, "Katakan yang sebenarnya, jangan membohongiku."
Shang Liqi terdiam kemudian dengan tak berdaya menjawab, "Membahas Chu Meng."
"Tentang apa?"
"Dia menyuruhku untuk menjauhi Chu Meng."
"Yang benar?" tanyaku tidak percaya.
Shang Liqi dengan tidak sabaran berkata, "Dasar, terserah kamu saja mau percaya atau tidak."
"..."