Ibu dari si gendut datang mencariku.
Saat masuk dan melihatku, ia langsung membuang muka lalu langsung duduk di sofa seberang tante Ji Li.
"Ji Li, apa menurutmu anakku kerasukan hantu? Jika tidak, mana mungkin dia ingin menikah dengan keponakanmu Sixi." kata ibu dari si gendut seolah mengatakan bahwa itu adalah hal yang buruk, dia melihat sekilas ke arahku dengan wajah tidak senang.
Aku tidak ingin melihat tatapan itu sehingga aku kembali ke kamarku.
Karena rumahku adalah bangunan lama sehingga walau sudah menutup pintu kamar aku masih bisa mendengarkan perbincangan tante Ji Li dan ibu dari si gendut. Suara mereka begitu jelas masuk ke dalam telingaku.
"Bukankah Sixi sudah menikah dengan hantu itu? Haduh memikirkannya saja membuatku jadi panik."
Ibu dari si gendut mengatakan semuanya tanpa menahan diri. Aku tidak ingin mendengarkan hal ini dan aku yakin tante Ji Li juga tidak ingin mendengarnya,