Laki-laki itu terlihat semakin kebingungan kemudian melihat ke arahku dan kak Yang Qin lalu tertawa pahit dan berkata,
"Maaf ya."
"Sudahlah sana. Cepat pulang, untung saja tidak terjadi apa-apa." kata Shang Liqi dengan wajah berpura-pura serius.
Tentu saja Shang Liqi tidak mengatakan tentang hantu yang merasuki tubuh laki-laki itu jika tidak dia bisa ketakutan.
Laki-laki itu menganggukkan kepalanya kemudian berjalan pergi.
Aku berdiri sambil masih memeluk kak Yang Qin, kemudian kak Yang Qin tersenyum ke arahku dan berkata, "Kamu begitu tidak rela melepaskan aku?"
Jika sekarang aku tidak terus memeluk kak Yang Qin, aku tidak tahu kapan lagi bisa seperti ini.
Shang Liqi bersandar di mobilnya kemudian melihat ke arah kami berdua dan membuat suara seolah tidak percaya kami bisa bermesraan di depannya.