Istri yang tidak bermoral adalah beban bagi Liang bersaudara. Liang Yuening berpikir, meski ia tak suka dengan kecerobohan Lao San, tapi ia juga harus mengakui, Lao San jauh lebih pandai jika dibandingkan dengannya.
"Selain itu, meskipun hanya beberapa koin tembaga, setidaknya Dong Dabao bisa menghentikan kebiasaan berjudinya," Mendengar itu Liang Yuening bergumam menyetujui.
"Hal Itu! aku merasa seperti membiarkan Kakak Pertama mencari ide. Wanita sialan bermarga Zhu itu tidak bisa mati dengan mudah. Sebelumnya, Lin Shenzi datang ke rumah kami dan menyampaikan maksud Zhu Xingfang. Ia mengajukan tiga syarat. Pertama, biarkan Dong Dabao membayar hutangnya di depan umum. Kedua, karena Dong Dabao telah melukai Zhu Xingfang, maka keluarga kami harus membayarnya sebesar dua perak. Ketiga, ini yang terpenting. Apakah ia masih memikirkan Lao Liu? Jika keluarga kita tak setuju, Zhu Xingfang akan membawa masalah ini kepada pengawas."
Liang Yuening akhirnya mengungkapkan masalah ini kepada kakaknya. Walau ia tahu kakak ketiga bukan orang yang bisa diandalkan untuk mendiskusikan masalah ini.
Dalam pikiran Liang Yuening, Liang Shujun adalah iblis berdarah dingin, sebenarnya dirinya dapat disamakan dengan makhluk yang menakutkan. Tetapi tidak bisa ditepis jika Dong Dabao adalah orang yang lebih jahat dalam keluarga kita, ia berperilaku sangat kejam.
Selain itu, penyakit kakak kedua juga terlalu parah. Kakak pertama sampai perlu membawanya ke dokter terkenal, dan Liang Yuening tidak tahu waktu saat mereka akan kembali.
Disisi lain, ada pengawas yang mengkhususkan diri dalam masalah Zhu Xingfang. Aturan-aturan di Dinasti Yuan terlalu bias untuk menghormati wanita. Zhu Xingfang menggunakan Liang Yixuan sebagai umpan agar posisinya kuat. Jika ia tidak berhasil, ia akan membawa masalah ini kepada Sang Pengawas.
Bila itu terjadi, setelahnya Sang Pengawas itu tentu memberikan hukuman kepada Liang Yixuan, sebagai akibat dari ketidakjujurannya. Tapi, meskipun Zhu Xingfang benar bersalah, ia tetap akan aman dengan hukum yang ada di sini."
Liang Shujun membasuh wajahnya. Mendengar hal ini, kakak kelima hanya bergumam dalam hati. Menurutnya hal ini tentu tidak mudah diselesaikan.
Terlalu lama memikirkan hal itu, Liang Shujun merasa pusing. Liang Yuening cepat-cepat menahannya dan berusaha untuk memapahnya. Setelah berhasil ditahan oleh adiknya, sekejap kakak kelima itu menolak dengan gerakan tangannya, "Sudahlah, aku tak apa-apa." Namun, adik kelima sebenarnya menemukan bekas telapak tangan yang basah dari punggung Liang Shujun. Liang Yuening tidak sengaja menyentuhnya, cairan itu adalah nanah berwarna kuning keruh.
Punggung Liang Shujun ternyata dipenuhi luka yang bersisik. Beberapa hari lalu, lukanya bernanah. Kejadian ini tentu mengejutkan Liang Yuening.
"Kakak Ketiga …"
Biasanya, Liang Yuening jarang memanggil Liang Shujun dengan sebutan 'Kakak Ketiga'. Namun, saat ini ia sangat sedih saat ia melihat punggung Liang Shujun. "Mengapa hidup kita begitu buruk?"
Padahal, saat sebelum tanah longsor melanda di gunung, ketika kakak ketiga kembali ke rumah dan berbaring. Pada saat itu, si pelacur Dong Dabao sedang murka. Luka di punggungnya ini disebabkan oleh kejadian saat itu. Namun tetap saja, secara alami luka itu tertutup oleh pakaiannya.
"Kehidupan kita begitu buruk, tapi kita tidak bisa bergantung kepada langit maupun bumi. Bersikap mandiri adalah satu-satunya pilihan. Dong Dabao adalah istri kita. Sejak ia masuk ke dalam keluarga kita, kehidupan kita juga terikat kepadanya. Jika Yuening ingin menguak bahwa hukum di Dinasti Yuan ini lebih banyak memihak kepada wanita. Apakah mungkin bagi kita untuk melawan?" Ucap Liang Shujun sambil termenung.
"Sudah pasti kita tak bisa menolak, kita harus sedikit lebih cerdas dan belajar untuk membuat hidup kita lebih mudah, dan mengendalikan emosi. Jangan selalu memprovokasi Dong Dabao. Jangan sampai kau gegabah, karena itu sangat pahit." Tambah Liang Shujun. Wajahnya masih muram akibat luka itu.
Liang Yuening mengerucutkan bibirnya dan tidak bisa berkata apa-apa. Ia tahu bahwa Liang Shujun berbuat seperti itu demi dia, tapi ia tak bisa menahan emosinya.
Setiap kali ia melihat Dong Dabao makan di rumah keluarga Liang dan memanfaatkan anggota keluarga Liang. Tidak hanya itu, ia juga memperlakukan semua saudara Liang dengan kasar, bahkan memukul seperti binatang, dan memaki setiap orang. Liang Yuening tidak tahan lagi setiap kali melihat saudara-saudaranya terluka.
Dalam hati Liang Yuening, ia sangat mengharapkan Dong Dabao mati!
---
Fast Pass dan Koin yang digunakan pada tanggal 14 Januari hingga 14 Februari akan dikembalikan mulai 15 Februari 2020. Proses ini memerlukan 7 hari kerja untuk dilaksanakan.
Judul-judul pilihan baru untuk program Percobaan Membaca akan dimulai pada 15 Februari 2020. Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan.
Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya.
Terimakasih atas pengertian Anda.