Dibangunkan dengan cara seperti itu, Dong Huiying terkejut bukan kepalang. Teriakan Liang Yuening sungguh menggema dengan keras di dalam telinga Dong Huiying. Padahal ia baru saja tertidur, rasanya tidak nyaman bila dibangunkan secara tiba-tiba seperti itu.
"Ada apa?" Ia akhirnya bangun walau ekspresi wajahnya masih sangat mengantuk dan tidak tahu hal yang membuatnya dibangunkan seperti ini.
Liang Yuening menatapnya, lalu menghela napas, "Cepat turun dan makan!"
Dong Huiying langsung terdiam dan menatap Liang Yuening dengan pandangan penuh keheranan.
Ia pun menepuk-nepuk pipinya agar terbangun lalu mengikuti Liang Yuening turun dari kereta.
Tiba-tiba pria di depan Dong Huiying itu berjalan dengan tergesa-gesa dan tampak panik. Ah ya, bagaimana dengan api yang memanggang burung pipit tersebut? Bagaimana nasib burung pipit yang dipanggangnya tadi?