Saat ditawari Dong Huiying untuk membeli kebutuhan rumah, Liang Yixuan tampak berat mengatakan. "Persediaan gandum sudah hampir habis, hanya bisa untuk makan selama dua hari ini. Apabila Sang Istri tidak terlalu repot, maka belilah sedikit bahan makanan untuk dibawa pulang." Jawabnya dengan runtut.
"Baiklah, aku tahu." Jawab Dong Huiying dengan santainya.
Pagi itu pegunungan diselimuti kabut putih, udara yang lembab telah bercampur dengan bau tanah di musim semi.
Suasana hati Dong Huiying sedang baik pagi ini, ia mengisi perutnya dengan semangkuk bubur jagung, minum seteguk air dan menepuk perutnya dengan puas. Setelah itu ia memanggil Lao Si atau Liang Haoming. Dengan bersemangat ia menendang pintu kayu membuka ruang kayu bakar dan mengeluarkan Zhu Xingfang yang telah dikurungnya semalaman.
"Woo ho ho!" Zhu Xingfang merengek, mulutnya disumpal dengan kain lap. Ia hanya bisa menatap Dong Huiying dengan sepasang mata kecilnya yang geram.