"Bagus, bagus! Bagus… Ayo, masuk dan duduk!" ajak Nyonya Besar Chi sambil memegang tangan kecil Chi Yi dan masuk ke dalam rumah. Sementara itu, putranya sendiri, yang telah berdiri di sampingnya sejak tadi benar-benar diabaikannya.
Chi Zuxu benar-benar tidak dapat berkata apa-apa lagi. Benar, dia sudah memprediksinya dan seharusnya sudah terbiasa. Ibunya bukan hanya sekali atau dua kali mengabaikannya. Kali ini, sepertinya dia tidak akan memiliki kedudukan di keluarga ini.
Chi Yi ditarik oleh Nyonya Besar Chi dan duduk di ruang tamu. Saat ini, waktu baru menunjukkan pukul 10 pagi, namun dapur sudah sibuk sejak tadi. Nyonya Besar Chi lalu bertanya dengan penuh perhatian kepada Chi Y, "Apa yang dokter katakan? Apa ada sesuatu yang khusus harus diperhatikan? Contohnya, apa yang tidak boleh dimakan? Aatau apa yang tidak boleh dimakan terlalu banyak?"
