Chereads / Jatuh Cinta Pada Robot Pribadiku / Chapter 59 - Kelas Cinta

Chapter 59 - Kelas Cinta

Hari ini Chen Yuhang tidak punya rencana untuk pergi ke perusahaan.

Bagi Chen Yuhang krisis hubungan masyarakat seperti ini sudah tidak layak dihadapinya. Setelah sepuluh tahun menghadapi pasang-surut dunia bisnis, RK Group akhirnya membentuk skala besar seperti sekarang. Tidak hanya dana, bahkan relasi dan berbagai sumber daya semuanya tersedia. Jika lelucon semacam itu tidak dapat diselesaikan, maka RK Group sudah tidak memenuhi syarat untuk berdiri sebagai perusahaan besar.

Chen Yuhang tiba-tiba ingat nasihat Pei Lijun kepadanya saat di lapangan tenis kemarin. Tampaknya Pei Lijun tahu kejadian ini sebelumnya. Sekarang dia telah menjadi pesaing.

Perusahaan teknologi Huaxin membujuk Xu Zhicheng, dan sekarang membuat permasalahan seperti ini. Tentu harus ada tindakan untuk balasan.

Ketika sampai pada tingkat seperti ini, tentu saja seluruh dewan khawatir tentang hal itu. Chen Yuhang sadar jika masalah ini tidak perlu diselesaikan sendiri. 

Setelah sarapan, dia meninggalkan Gu Anbao di rumah dan pergi sendirian.

Di distrik bisnis CBD yang memiliki gedung-gedung tinggi, Chen Yuhang memarkir mobilnya dan berjalan ke sebuah gedung. Dia segera menuju lift untuk naik. Dia pun mendengar suara 'renyah' dikeluarkan ketika sudah mencapai lantai yang dituju.

Wanita di meja resepsionis dengan sopan bertanya mengenai ada atau tidaknya janji yang dibuat sebelumnya. 

Chen Yuhang sedikit mengernyit dan berkata, "Tidak, apakah aku perlu menunggu lama?" Dia benar-benar tidak tahu bahwa janji diperlukan. Di masa lalu, hal-hal seperti itu diserahkan kepada sekretaris, dan dia jarang ditanyai hal itu. Resepsionis pun langsung mengecek jadwal pertemuan di daftarnya.

Dalam pikiran Chen Yuhang jika dirinya perlu membuat janji untuk bertemu psikolog, maka dia akan mulai pensiun sekarang.

Seketika Chen Yuhang merasa sangat cemas dan ingin tahu jawaban dari resepsionis itu. Ya, kebutuhan Chen Yuhang ke ahli psikologi tidaklah darurat. Dia hanya ingin berkonsultasi dengan orang yang tidak tahu mengenai latar belakang kehidupannya. 

Selain itu, ahli psikologi juga memiliki pengetahuan yang terjamin profesionalitasnya. Orang dengan keahlian itu Chen Yuhang berharap dia mampu memberikan jawaban yang paling rasional, benar, dan tidak memihak.

Seorang anggota staf dengan asistennya menuangkan segelas air untuk Chen Yuhang. Mereka baru saja mengantarnya ke tempat istirahat untuk menunggu.

Kemudian Chen Yuhang pun duduk. Dia masih setengah percaya dan setengah merasa tidak masuk akal.

Dia benar-benar datang menemui ahli psikologi untuk menanyakan permasalahan hatinya.

Tiba-tiba sebuah dering telepon datang dari wanita di meja resepsionis. Dia menjawab telepon itu dan berkata dengan sangat sopan, "Halo, ini Pusat Konseling Psikologis Mengbei... Bicaralah dengan santai dan tenang."

Setelah jeda, dia melanjutkan, "...Yah, kami telah menemukan beberapa kasus serupa yang dialami putra Anda. Sebagian besar modusnya adalah untuk menghindari tekanan kerja yang besar serta tekanan hidup. Oleh sebab itu, anak seperti ini lebih menyukai dunia virtual ketimbang kenyataan hidupnya. Saya sendiri mengakui juga suka karakter di dunia maya, ini semua…"

Kelihatannya memang peristiwa seperti ini masih ditanggapi darurat bagi sebagian orang. Namun resepsionis ini dengan tenang memberikan arahan. 

"Iya, jangan khawatir. Obsesinya dengan karakter virtual hanya bersifat sementara. Dalam menghadapi situasi ini lebih baik mendekatkannya dengan beberapa teman atau kerabat. Anda harus membantunya membangun kembali kepercayaan diri dan mengajaknya kembali menyenangi dunia nyata. Hindari penekanan pada diri anak. Bila ada keluhan lagi, Anda dapat membawa anak anda pada kami untuk berkonsultasi dan menemui Dr. Meng. Percayalah kami akan melakukan penanganan yang terbaik."

Dia tahu bahwa resepsionis itu tidak berbicara tentang dirinya sendiri, dan Chen Yuhang saat ini sedang bertikai dengan dirinya sendiri.

Semakin dia memikirkannya, semakin dia mudah tersinggung.

Apa yang membuat Chen Yuhang mampu membangun kembali kepercayaan dirinya? Dari dulu Chen Yuhang tidak kekurangan kepercayaan diri, lalu apakah dia perlu meyakinkan dirinya sendiri untuk kembali pada dunia nyata? Sebagai seorang presiden direktur, tentu dia selalu ada di dunia nyata dan tidak pernah berkhayal.

"Oke, kalau begitu kami akan membuat janji untukmu jam 2 siang besok. Apa anda bisa? Ya, Anda tidak bisa diwakilkan untuk menceritakan permasalahan Anda besok."

Chen Yuhang tidak lagi ingin mendengarkan lagi. Dia langsung berdiri dan pergi

Tiba-tiba seseorang memanggilnya dari belakang.

"Chen Yuhang?"

Chen Yuhang melihat ke belakang dengan heran, dan melihat seorang pria yang tampak beremosional kuat serta dandanan yang elegan baru keluar dari salah satu ruangan yang ada di dalam. Orang itu tampak keluar dengan ekspresi yang sama di wajah Chen Yuhang saat ini.

"Eee.. Meng Kuncai?" Chen Yuhang mencoba mengenalinya.

*****

Meng Kuncai, salah seorang teman Chen Yuhang saat kuliah, tetapi hanya untuk satu tahun. Pada tahun kedua, Meng Kuncai memilih pindah ke jurusan lain dan tidak pernah bertemu dengannya lagi.

Chen Yuhang tidak tahu jurusan yang dipilihnya. Satu hal yang pasti, dia hanya punya waktu satu tahun dengannya, dan persahabatannya juga tidak mendalam. Alasan Chen Yuhang masih ingat namanya adalah karena skor komputer Meng Kuncai ini sangat buruk. Sejauh ini, pada waktu itu, Ai Si sering mengatakan kepadanya bahwa Meng Kuncai dapat memasuki jurusan terkenal Universitas Teknologi Moran. Hal itu adalah tanda ajaib, jadi Chen Yuhang memiliki kesan pada orang ini.

Tetapi sekarang tampaknya spesialisasi keahliannya berhubungan dengan psikologi.

Pada akhirnya, dia adalah teman sekelas dan bisa bertemu lagi setelah kembali ke Cina.

Ketika mereka berdua duduk di ruang klub khusus di kantor konsultasi, Meng Kuncai hanya memberi secangkir kopi kepada Chen Yuhang.

Chen Yuhang Melihat sekeliling, dekorasi pada ruang santai di sini lebih hangat. Ruangan ini akan membuat para tamu lebih mudah untuk bersantai. Banyak kursi santai yang empuk, sofa, dan bantal.

"Mengapa kamu mengganti nama?" Chen Yuhang bertanya, melihat ke belakang.

"Kupikir paruh pertama hidupku terlalu buruk, dan ada seorang peramal mengubahnya untukku." Meng Kuncai tersenyum dan berkata, "Setelah berganti menjadi Meng Bei, itu menjadi jauh lebih lancar, dan nama itu mudah diingat."

"Setidaknya bagiku seakan perlu untuk mengingat lebih banyak." Jawab Chen Yuhang dan segera menyesap kopi.

Meng Kuncai, juga dikenal sebagai Meng Bei. Dia memandang Chen Yuhang dengan penasaran, tersenyum dan berkata, "Mari kita bicara, Presiden RK Group tiba-tiba datang kemari tapi langsung berjalan pergi. Apakah Anda punya masalah?"

Chen Yuhang tidak tahu cara untuk memulai ceritanya. Jika dihadapannya ini adalah orang asing, dia mungkin akan menceritakannya dengan serius. Sayangnya ahli psikologi di hadapannya ini adalah orang yang sudah dia kenal sebelumnya.

Meng Bei mengetahui hal ini, dan dia paling mahir dalam mengamati suasana hati dan mengamati aura lawan bicaranya. Dia tersenyum acuh pada saat ini dan berkata dengan tenang, "Tidak masalah jika kamu tidak bersedia untuk menceritakannya. Tidak apa-apa, anggap saja berbicara dengan teman sekelasmu yang dulu."

Dia di sini sepanjang waktu, jika dia tidak mengatakannya, itu masuk akal untuk situasi ini.

Namun Chen Yuhang perlahan berani menceritakannya, "Yap, hal ini sedikit emosional, ada yang salah dengan perasaan dan pikiranku."

"Emosi?" Meng Bei menekuk kepalanya, "Cinta, keluarga, persahabatan... seperti apa?"

Chen Yuhang menggoyangkan cangkir kopi di tangan dua kali, dengan kepala menunduk, ekspresinya tidak jelas, "Apakah ada kemungkinan untuk bingung dengan emosi semacam ini dan sulit untuk menilainya?"

"Ada…." Meng Bei langsung menjawab dan kemudian berkata, "Tapi situasi ini jarang terjadi, jarang sekali."

Chen Yuhang menatapnya.

Meng Bei mengangkat bahu sambil tersenyum, "Seperti dalam serial televisi, saat tokoh protagonis pria dan wanita bertanya pada dirinya sendiri apakah dia jatuh cinta dengan pihak lain, itu menunjukkan bahwa dia telah jatuh cinta dan tidak akan bingung sama sekali."

Chen Yuhang mengerutkan kening, "Tapi kita tidak hidup dalam serial televisi."

Meng Bei duduk di sisi lain sofa, "Dari sudut pandang biokimia, cinta terdiri dari tiga kontrol sistem biologis yang saling berhubungan tetapi berbeda"

Dia membuat angka 'tiga' dengan jari-jarinya, dan berkata kepada Chen Yuhang, "Keinginan seksual, daya tarik, dan rasa terikat."

"Hasrat seksual diatur oleh hormon seksual, dorongan fisiologis adalah yang paling langsung, sekresi hormon dalam tubuh akan meningkat, dan keinginan untuk berhubungan dekat dengan orang yang kamu sukai, seperti memegang tangan, berpelukan, dan berciuman."

Chen Yuhang ingat sepasang telinga yang ia belai berkali-kali setiap hari, dan dia pun teringat bahwa secara tidak sadar dia telah memeluknya, menggandeng tangannya, ingin menciumnya, dan bahkan memimpikan robotnya.

Meng Bei melanjutkan, "Daya tarik diatur oleh dopamin dan serotonin. Ketika kamu melihat seseorang yang kamu sukai, kadar dopamin naik, sehingga menyebabkan kegembiraan dan kesenangan, dan kadar serotonin turun, sehingga membuat seseorang tidak kenal lelah dan sangat energik untuk menyenangkan kekasih mereka."

Chen Yuhang mengingat kembali jika dia sangat senang melihat robotnya. Bahkan, saat dia tidak tertarik dengan fasilitas hiburan itu, namun dia tetap menemaninya bermain berulang kali di atas kincir angin dan roller coaster. 

"Keterikatan diatur oleh oksitosin neuropeptida. Semakin lama kamu tinggal bersama, semakin kamu merasa nyaman dan aman, dan semakin sedikit rasa ingin meninggalkannya."

Seingatnya, tidak peduli Chen Yuhang sedang bekerja atau tidak, dia selalu mengajak Gu Anbao disisinya. Jika dia sedang mengisi daya, dia juga ingin melihatnya dalam jarak lebih dekat.

Hati Chen Yuhang seakan jatuh, jatuh sepanjang waktu ini.

---

Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan.

Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya.

Terimakasih atas pengertian Anda.