"Lu Yu, tenanglah." Melihat kekhawatiran Lu Yu, Su Zining meraih telapak tangannya dan berkata dengan lembut.
Lu Yu menjilat bibirnya yang kering lalu menatap Su Zining dan berkata, "Aku tidak bisa tenang. Ini adalah saat yang paling dekat dengannya setelah berpisah selama lebih dari 20 tahun. Sekarang dia telah dituduh berbuat jahat oleh orang lain. Aku khawatir, dia akan mengalami bahaya yang amat gawat."
"Feng Lei sudah mengatur semuanya, dan bukankah kamu juga sudah mengutus banyak orang? Pasti anak itu akan baik-baik saja." Su Zining menenangkan.
"Hanya saja aku masih khawatir!" Lu Yu berkata demikian dan lanjut menjelaskan, "Aku masih khawatir, kamu tahu? Feng Lei dan Feng adalah saudara terbaikku. Kami tumbuh besar bersama, bermain dan berbuat kenakalan bersama, berkelahi dengan orang-orang bersama. Karena aku, mereka berdua meninggalkan kampung halaman selama bertahun-tahun…"