Bersama dengan si manajer toko, Yang Yuxi menghampiri tempat gaun malam yang diinginkannya itu. Ia bahkan tidak melihat-lihat gaun dengan model dan warna lainnya.
Tampak sangat yakin bahwa Yang Yuxi hanya memilih gaun yang motif dan warnanya sama persis dengan gaun yang dipilihkan untuknya saat pertama kali datang ke toko ini. Ya, gaun itu tidak lain adalah gaun berwarna oranye itu.
Pilihannya itu seakan ditunjukkan dengan jelas kepada si manajer, membuat si manager teringat dengan kejadian Yang Yuxi yang berkunjung di sini sebelumnya.
Si manajer itu sebenarnya juga ikut merasa takut, terutama bila Yang Yuxi menunjuk gaun itu untuk mengungkit kejadian waktu itu. Akan tetapi, si manajer tetap mengambilkan gaun itu untuk Yang Yuxi. Ia tetap bersikap dengan berhati-hati.