Keesokan paginya, Yang Yuxi bangun pagi-pagi sekali. Tubuhnya bersandar pada ujung ranjang dengan ekspresi wajah yang berubah-ubah. Ia telah membulatkan hati untuk membicarakan dengan jelas pada Ye Ming tentang status hubungannya dengan Ye Ming.
Akan tetapi setiap kali Yang Yuxi ingin membahasnya, mulutnya seakan menjadi kaku untuk mengatakannya. Hal itu membuatnya tidak memiliki keberanian untuk membahas masalah hubungan ini lagi.
Yang Yuxi pun jadi merasa ragu untuk berharap adanya kejelasan status di antara dirinya dengan Ye Ming. Hasilnya, ia pun hanya memutuskan untuk mengikuti arus hidupnya yang tanpa status ini.
Dengan mengikuti arus kehidupannya, setidaknya Yang Yuxi masih bisa melalui hari-hari berikutnya dengan menyenangkan. Ia masih bisa merasakan sikap hangat dan juga perhatian Ye Ming yang ditunjukkan pada Yang Yuxi. Hal-hal semacam itu sungguh sudah membuat hati Yang Yuxi berbunga-bunga.