Srek! Srek! Srek!
Suara langkah kaki keluar bersamaan dengan angin. Kenda Noji mendekati Yang Yuxi selangkah demi selangkah.
Langkahnya lambat, tetapi menimbulkan melodi yang unik. Aura yang ganas terasa semakin pekat dalam langkah kaki yang melangkah pelan. Walau demikian, dengan cepat aura itu membeku, berubah menjadi kekuatan yang mengerikan dan memberikan tekanan ke arah Yang Yuxi.
"Huh!"
Seolah-olah merespon kekuatan Kenda Noji, angin bertiup di kaki gunung di luar pangkalan. Hembusan angin itu menyebabkan dedaunan yang tergeletak di tanah seketika melayang lalu berkibar di atas kepalanya. Meski demikian, ia tidak bisa tersentuh oleh dedaunan itu. Dedaunan itu seakan terdorong oleh auranya yang pekat memberi jarak pada tubuhnya.
"Yang Yuxi, ayo menyeranglah. Biarkan aku mempelajari metode tinju ingatanmu yang sangat brilian itu. Setelah itu kita akan lihat jurus yang lebih unggul antara tinju ingatanmu itu atau ilmu pedang udaraku…."