Hiss!
Semua orang menarik napas, menatap Yang Yuxi dengan mata terbelalak. Mereka hampir mati tersedak oleh kata-katanya.
Perempuan ini benar-benar berani mengatakan bahwa dirinya memang berniat melukai pemimpin Tim Naga dan berkata tanpa malu untuk mengakui bahwa dirinya telah berjasa. Dengan demikian, semua orang harus berterima kasih padanya. Ucapan ini terlalu sombong dan sungguh tidak tahu malu.
"Kamu…!!!" Ye Zhifeng merasa tersentak, ia tidak bisa berkata-kata. Wajahnya memerah, jarinya menunjuk ke Yang Yuxi dengan sangat marah. Hanya dadanya yang terus naik-turun, seperti alat penghembus api untuk memperbesar api kemarahannya.
"Ya sudah, tidak perlu berterima kasih. Memang sudah seharusnya setiap warga negara menjaga martabat negara dan bangsa. Aku hanya melakukan tugasku sebagai warga negara biasa." Yang Yuxi melambaikan tangannya, berpura-pura tidak memperhatikan.
