Waktu berlalu sangat cepat. Sebulan telah berlalu hanya dalam sekejap mata.
Pagi hari ini, matahari bersinar terik. Tangisan nyaring terdengar di rumah megah ini. Banyak orang mulai sibuk, hari baru pun dimulai.
Ye Ming mengambil anaknya dari pengasuh bayi, lalu dengan terampil memeluk bayi itu di depan dada sambil bersuara rendah, "Laohu, ada apa? Sini ayah gendong, jangan menangis, ya?" Selama satu bulan menggendong bayi, sekarang Ye Ming sudah terampil dan terbiasa menggendong bayi. Ia juga tidak sekaku saat pertama kali menggendongnya.
Namun, gerakan Ye Ming yang terampil itu tidak meredakan tangisan si bayi. Sebaliknya, si bayi malah menangis lebih keras. Perilaku bayi yang tidak juga diam setelah dibujuk itu membuat Ye Ming merasa tidak berdaya.
"Laohu, ayolah! Jangan buat ayah malu. Bagaimana, ya? Ayah ini punya reputasi dan kehormatan, jangan menangis, oke?" Ungkapnya.
Wuaa!