Chereads / Peliharan Kesayangan! / Chapter 60 - Perhatian Darinya Membuatnya Sedikit Emosi

Chapter 60 - Perhatian Darinya Membuatnya Sedikit Emosi

Ye Erruo yang masih mengabaikan Mo Jiangye, membuat Mo Jiangye berusaha untuk terus merayunya dengan berkata, "Jika kamu minum sup jahe itu, kamu boleh keluar. Selama kamu tidak pergi ke bar, kamu boleh keluar kemana pun kamu mau."

Mendengar perkataan Mo Jiangye, Ye Erruo seketika mengeluarkan kepalanya dari selimut. Kemudian ia meminum ramuan tersebut sampai habis, hal itu membuat Mo Jiangye yang berada di seberang telepon dapat bernapas dengan lega.

"Berbaringlah, tidak usah kemana-mana. Jangan nyalakan AC, lalu kompres perut kamu dengan menggunakan air hangat." kata Mo Jiangye dengan lembut.

Hati Ye Erruo seketika merasa hangat saat mendengar perkataan Mo Jiangye, sebenarnya ia tidak berencana mengabaikan Mo Jiangye, karena ia hanya ingin menyanyi.

"Apa kamu merasa baikan?" tanya Mo Jiangye.

"Hmmm..." jawab Ye Erruo. Kemudian, dengan lembut ia kembali menggunakan selimutnya.

"Ye Erruo, bicaralah padaku..." kata Mo Jiangye.

Namun Ye Erruo tidak bicara apapun, di sisi lain pelayan hanya bisa menunduk, diam-diam mereka tampak saling memandang satu sama lain, "Nyonya, kalau ada sesuatu, langsung panggil kami." kata salah satu dari mereka.

"Ye Erruo, apakah kamu akan terus mengabaikanku seperti ini? Aku sudah memberimu izin untuk keluar, lalu apalagi yang kamu inginkan?" tanya Mo Jaingye.

Ye Erruo berpikir bahwa Mo Jiangye menyetujui, hanya karena melihat dirinya tidak bahagia. Sama seperti sebelumnya, Mo Jiangye pernah mengatakan bahwa ia bisa bebas melakukan apapun yang diinginkan, bahkan ia bebas pergi kemanapun. Tapi pada akhirnya, tidak ada kata-kata yang konsisten sama sekali dari Mo Jiangye. Padahal yang ia inginkan bukan hanya sekedar dibolehkan keluar, melainkan ia ingin ke bar. Ketika berdiam diri di bawah selimut itu, ia terus merasakan kesal.

"Apakah kamu sedikit kesal kepadaku?" tanya Mo Jiangye.

Dalam hati Ye Erruo berkata, Siapa yang sedikit kesal padamu? Aku marah! Sangat marah!

"Kamu tidak merasa kepanasan? Angkat kepalamu." kata Mo Jiangye. Ye Erruo yang masih mengabaikannya, seketika membuat dirinya mengerutkan kening, lalu ia berkata lagi, "Aku akan menghitung sampai tiga. Satu..."

Selimut itu tampaknya tidak juga bergerak.

"Dua..." kata Mo Jiangye melanjutkan.

Namun, selimut masih tidak juga bergerak. Tapi, tepat ketika Mo Jiangye akan meneriakkan kata 'tiga' dengan tatapan dingin, tiba-tiba kepala kecil Ye Erruo keluar dari selimut tanpa bersuara. Seketika itu juga, ia berkata dengan suara lembut, "Apakah kamu masih merasa kesakitan?"

Ye Erruo berpura-pura tidak mendengar perkataan Mo Jiangye, dengan segera ia bangkit, kemudian menuju ke kamar mandi. Seketika Mo Jiangye merasa sakit kepala, menurutnya lebih baik ia bertengkar daripada diabaikan oleh Ye Erruo, karena itu semua membuatnya merasa gila. Namun, ketika ia melihat Ye Erruo telah mampu berjalan, hal itu menandakan bahwa keadaan Ye Erruo telah membaik.

Saat makan malam, semua makanan hangat telah disiapkan oleh pelayan, tampak Ye Erruo menatap Bo Yu yang saat itu berada di sebelahnya sambil makan. Di sisi lain, Bo Yu juga sekilas menatapnya dengan tatapan yang penuh amarah dan dendam. Diketahui bahwa hari ini Mo Jiangye tampak sibuk mengawasinya.

"Kamu lihat apa?" tanya Mo Jiangye yang sedang menatap Ye Erruo melalui layar telepon.

Ye Erruo hanya diam dan tetap mengabaikan Mo Jiangye, tampak ia terus menatap Bo Yu tanpa berkedip. Disitulah Mo Jiangye merasa kesal, hingga pada akhirnya ia meminta Bo Yu untuk pergi. Bo Yu yang seakan-akan dijadikan sebagai pihak bersalah, akhirnya ia mundur dengan cepat.

Setelah Ye Erruo makan enam suapan, ia meletakkan sumpitnya, dan di saat itu juga Mo Jiangye langsung berkata, "Habiskan makanannya."

Ye Erruo tiba-tiba menggembungkan pipinya, ia merasa bahwa Mo Jiangye hari ini tidak berhenti merecokinya. Hal itu karena pelayan telah memberitahu Mo Jiangye bahwa ia akan diet. Sebelumnya, berat badannya 45 kilogram dengan tinggi badan 167 cm. Namun dalam hitungan setengah bulan, berat badannya naik sebanyak 7,5 kilogram. Ia merasa begitu banyak daging yang menimbun di tubuhnya, dan itu semua karena pelayan membuatkannya berbagai makanan, Makan sehari bisa sampai enam bahkan tujuh kali, saat ini aku harus menurunkan berat badanku. Harus! batinnya.

---

Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan.

Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya.

Terimakasih atas pengertian Anda.