Chereads / Mata Hantu Istriku / Chapter 50 - Pekerjaan Paruh Waktu Yang Tidak Mudah

Chapter 50 - Pekerjaan Paruh Waktu Yang Tidak Mudah

Tao Yiqiu memberi tahu Xue Miaomiao apa yang dia dengar dari ibunya.

"Untung saja saat itu aku belum memiliki hubungan apapun dengan keluarga Zhong. Setelah mengetahui hal ini, mamaku tidak membiarkan aku berhubungan dengan tuan Zhong lagi. Miaomiao kamu juga jangan dekat-dekat dengan tuan Zhong, keluarga mereka tidak aman."

Mendengar hal itu tidak membuat Xue Miaomiao merasa takut sama sekali. Tao Yiqiu mengatakan bahwa kediaman Zhong dihantui tapi hanya ibu dari Zhong Haotian yang merasakan bahwa dirinya selalu melihat hal-hal semacam itu. Bagi Xue Miaomiao melihat hal seperti itu tentu bukan hal baru baginya. Saat kedua orang tuanya baru saja meninggal, dia dapat melihat hantu untuk pertama kalinya. Hal pertama yang dilihatnya adalah kedua orang tuanya yang membalikkan badan dan pergi, dan sejak masuk SMP Xue Miaomiao tidak pernah melihat hantu kedua orang tuanya lagi.

'Tapi bukankah ini kesempatan bagus? Jika aku bisa mengambil hati ibu dari Zhong Haotian akan mudah bagiku untuk mengambil hati Zhong Haotian.' pikir Xue Miaomiao dalam hati.

Tanpa memperdulikan larangan Tao Yiqiu, Xue Miaomiao pergi melamar kerja paruh waktu di rumah keluarga Zhong. Karena gosip hantu itu, banyak pegawai yang mengundurkan diri sehingga sekarang mereka memerlukan orang tambahan. Tapi Xue Miaomiao masih seorang pelajar jadi dia hanya bisa melamar kerja paruh waktu. Walaupun sudah mengirimkan surat lamaran tapi masih belum ada balasan dari pihak keluarga Zhong.

"Miaomiao, kamu sudah tidak kerja paruh waktu lagi?"

Jiang Susu yang sedang bermain komputer tiba-tiba mengangkat kepalanya dan bertanya kepada Xue Miaomiao yang 2 hari ini sedang sibuk membuat surat lamaran.

Xue Miaomiao menganggukkan kepala, tapi sebenarnya Xue Miaomiao tidak sedang mencari pekerjaan. Dia melamar pekerjaan karena ingin masuk ke dalam rumah Zhong Haotian.

"Iya, aku sudah tidak bekerja paruh waktu lagi di tempat yang lama dan sekarang aku sedang mencari tempat lain untuk bekerja."

"Kamu ini adalah teman asramaku yang paling suka bekerja, saat ini aku juga sedang mencari pekerjaan karena ingin memberikan Han Chengyi hadiah. Tidak lama lagi adalah hari ulang tahunnya. Dengan bekerja 2 jenis pekerjaan paruh waktu aku bisa membelikannya hadiah." kata Jiang Susu dengan sangat bahagia karena bisa bekerja demi orang yang disukainya.

Xue Miaomiao hanya tertawa dengan kagum, 'Pasti akan sangat indah jika 2 orang bisa saling menghargai dan saling menyukai, tidak seperti Zhong Haotian yang masih belum bisa merelakan Xia Sang...'

"Miaomiao, aku mendapatkan pekerjaan dari kakak kelas, pekerjaannya minggu ini dan dia masih memerlukan orang. Kamu temani aku saja."

  "..."

'Jiang Susu, sebenarnya aku tidak sedang mencari pekerjaan paruh waktu.' kata Xue Miaomiao dalam hati seolah ingin menangis. Keesokan harinya Jiang Susu membawa Xue Miaomiao keluar dari sekolah lalu mentraktirnya sarapan di depan sekolah.

Demi sebuah sarapan yang enak, Xue Miaomiao rela melakukan apapun.

Kedua orang itu naik bis untuk pergi ke taman dekat sekolah, katanya akan ada syuting film di sekitar sana.

"Jing'er, Jing'er~ Jing'er aku menyukaimu!"

Saat baru turun dari bis Xue Miaomiao dapat mendengarkan teriakan itu dan melihat banyak sekali papan nama.

'Celaka! Artis yang syuting di sini adalah Liang Jing'er, dunia ini memang sempit.' kata Xue Miaomiao dalam hati.

"Wow benar-benar Liang Jing'er! Aku sangat menyukainya, apa aku bisa mendapatkan tanda tangannya ya." kata Jiang Susu dengan wajah gembira sambil berjalan menuju kerumunan penggemar Liang Jing'er bersama Xue Miaomiao.

Xue Miaomiao tidak tega meninggalkan Jiang Susu seorang diri, 'Lagi pula Liang Jing'er sangat tinggi. Dia tidak mungkin memperhatikan setiap orang di sekitarnya. Aku hanya perlu melakukan tugasku tanpa bicara dan segera pergi dari sini.' 

Para pekerja membagikan kartu identitas kepada Jiang Susu dan Xue Miaomiao lalu memberikan mereka tugas. Karena cuaca yang tidak menentu, mereka harus bersiap jika artis merasa kepanasan mereka perlu mengipasinya, jika hujan harus segera mengambilkan payung. Intinya mereka harus siap sedia membantu artis yang ditugaskan padanya.

Xue Miaomiao dan Jiang Susu ditempatkan untuk artis yang berbeda, dan Xue Miaomiao harus membantu Liang Jing'er. 

Kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya, Liang Jing'er yang biasanya tidak bermain peran besar kali ini dia memainkan peran penting dalam film ini.

Xue Miaomiao melihat ke arah Liang Jing'er dengan tatapan dingin sambil membawa kursi dan payung. Xue Miaomiao tidak bisa berhenti menggerutu dalam hati, 'Kenapa harus aku yang ditugaskan di sini, kenapa bukan Jiang Susu. Aku lebih baik menemani aktor itu walaupun sedikit tua tapi dia aktor lama yang berbakat."

"Hei apa yang kamu lakukan di sana? Cepat kemari."

Liang Jing'er yang sedang didandani memanggil Xue Miaomiao untuk datang mengipasinya.

Xue Miaomiao menjulurkan lidahnya lalu berjalan menghampiri Liang Jing'er tapi karena tidak berhati-hati dia tersandung kabel alat pengeriting rambut yang sedang digunakan oleh penata rambut sehingga alat yang panas itu mengenai Liang Jing'er.

"Kamu cari mati ya? Apa yang kamu lakukan?!"

Liang Jing'er bangkit berdiri dengan marah, sebelah tangannya memegang kepalanya yang terasa terbakar dan tangannya yang satunya menunjuk ke arah penata rambut sambil memakinya.

"Nona Liang, ini bukan salahku, ini bukan salahku. Ini semua salahnya." kata penata rambut itu sambil menunjuk ke arah Xue Miaomiao yang masih belum bangkit berdiri dari tanah setelah tersandung.

"Kamu?!" kata Liang Jing'er dengan wajahnya yang suram dan berkata lagi, "Kamu! Lagi-lagi kamu!"

Karena sudah ketahuan, Xue Miaomiao tidak bersembunyi lagi, dia bangkit berdiri dan membersihkan tubuhnya yang kotor sambil berkata, "Sejak awal sudah suatu kesalahan kabel ini berada di tengah jalan, jika bukan aku yang tersandung akan ada orang lain yang tersandung. Intinya aku tidak sengaja, jika kamu tidak puas denganku bisa ganti aku dengan yang lain."

Liang Jing'er melihat ke arah Xue Miaomiao dan melihat kartu identitas yang tergantung di leher Xue Miaomiao lalu berkata, "Mencari uang saat masih kecil tidak mudah, karena kamu adik tuan Zhong aku akan menjagamu hari ini."

"Aku tidak sedang kekurangan uang, aku hanya datang untuk mencari pengalaman. Sekarang situasinya sudah seperti ini. Aku pergi dulu." kata Xue Miaomiao lalu menjulurkan lidahnya kepada Liang Jing'er kemudian melepaskan kartu identitasnya dan berjalan pergi.

Tapi orang yang memberikan pekerjaan ini kepada mereka berkata jika Xue Miaomiao pergi makan Jiang Susu juga harus pergi, 'Jiang Susu sedang benar-benar membutuhkan pekerjaan ini, aku tidak bisa egois dan mengorbankan dia. Aku akan bertahan sebentar lagi.' pikir Xue Miaomiao dalam hati.

"Sekarang belikan aku sebotol air." kata Liang Jing'er sambil tertawa lalu memberikan uang 100 yuan dan berkata, "Uang kembaliannya bisa kamu simpan, adik tuan Zhong."

"Terima kasih."

Xue Miaomiao mengambil uang itu lalu pergi membeli air, 'Saat ini semua telah selesai, aku akan membuka media sosial dan menjelek-jelekan namanya, lihat saja nanti!'

Setelah 30 menit Xue Miaomiao baru kembali membawa sebotol air. Saat itu syuting sudah dimulai seluruh pekerja sedang melihat proses syuting adegan Liang Jing'er dan pemeran laki-laki.

"Miaomiao apa yang terjadi? Liang Jing'er sepertinya tidak menyukaimu." tanya Jiang Susu dengan suara pelan.

Xue Miaomiao tersenyum dan berkata, "Sebenarnya tidak ada apa-apa hanya saja aku bertemu dengannya 2 hari yang lalu dan tanpa sengaja aku mengotori gaunnya. Sepertinya gaun itu cukup mahal jadi…"