Dia adalah orangnya!
Senyum menyeringai terlihat di wajah Hu Xinglin seolah dia mengetahui kebohongan Xue Miaomiao. Xue Miaomiao tertegun melihat senyum jahat itu dan ia merasa yakin kalau ia tidak akan bisa kabur.
"Putri Peng Jiang? Putri Peng Jian masih duduk di Sekolah Dasar! Siapa kamu sebenarnya?"
Aku pasti akan mati! Hu Xinglin mengetahui kondisi keluarga Peng Jian dengan sangat jelas. Xue Miaomiao dapat melihat sorot mata Hu Xinglin yang sadis seolah dia sudah terbiasa membunuh orang!
Xue Miaomiao menutup mulutnya, berusaha menghentikan mulutnya untuk tidak memperburuk keadaan. Saat Xue Miaomiao sedang menyusun rencana untuk kabur dari sana, Hu Xinglin tiba-tiba terlihat menerima sebuah telepon penting. Terlihat wajah Hu XInglin yang berubah saat akan mengangkat telepon tersebut, dia segera membawa ponselnya dan sebuah tas kecil kemudian keluar dari ruangan itu. Sebelum keluar Hu Xinglin juga meletakkan handphone milik Xue Miaomiao di atas meja. Xue Miaomiao tetap tidak bisa bergerak meraih handphonenya untuk menelepon meminta pertolongan.
Tidak lama setelah Hu XInglin keluar dari ruangan itu dia mendengar suara seorang yang terdengar seperti seorang petugas polisi dari luar ruangan. Setelah mendengar suara itu Xue Miaomiao menghela nafas lega karena dia tahu itu berarti dia akan bebas sebentar lagi.
Xue Miaomiao berusaha menggerakkan tangan dan kakinya untuk melonggarkan ikatan tali, tapi tali itu diikat dengan sangat kencang sehingga susah untuk membukanya. Semakin ia berusaha menggerakan tangannya dengan keras, pergelangan tangannya terasa sangat sakit dan perih.
"Huasheng, sepertinya kakak memerlukan bantuanmu."
Xue Miaomiao seolah berbicara sendiri karena di ruangan itu tidak ada orang lain. Hanya ada sebuah bola kecil yang menggelinding keluar dari dalam tasnya. Beberapa saat setelahnya, bola kecil itu berubah menjadi sebuah asap hitam kemudian seekor anjing husky keluar dari asap tersebut.
Anjing husky itu melihat ke arah majikannya sambil menggoyang-goyangkan ekornya.
"Kak, sudah lama sekali sejak kakak terakhir kali kakak memanggilku. Aku sangat merindukan kakak." kata Huasheng sambil mengeluskan mukanya di tubuh Xue Miaomiao, kemudian Huasheng menjilati wajah Xue Miaomiao.
Xue Miaomiao melihat ke arah Huasheng dan berkata: "Baiklah, cukup, cukup. Lukamu belum pulih sepenuhnya dan sekarang masih siang hari kamu tidak bisa berkeliaran seenaknya. Kamu hanya bisa berubah wujud selama 5 menit. Sekarang kamu pergi ke meja itu dan bawa ponselku kemari. Aku harus menelpon bantuan."
Huasheng menggoyang-goyangkan ekornya kemudian pergi ke meja yang dimaksud oleh Xue Miaomiao, dia menggunakan mulutnya untuk membawa ponsel tersebut ke Xue Miaomiao. Xue Miaomiao yang masih terikat tidak bisa menekan tombol handphonenya jadi ia meminta Huasheng membantunya. Tapi anjing husky pada dasarnya tidak memiliki IQ yang tinggi, jadi Xue Miaomiao harus bersabar hingga akhirnya Huasheng berhasil membuat panggilan telepon.
Awalnya Xue Miaomiao ingin menelepon Zhong Haotian untuk meminta pertolongan, karena baginya di saat seperti itulah perasaan dapat timbul. Tapi Zhong Haotian tidak peduli dengan Xue Miaomiao, jika dia tetap menelepon Zhong Haotian bukan tidak mungkin itu bisa menjadi panggilan telepon terakhirnya sebelum meninggal. Akhirnya Xue Miaomiao memutuskan untuk menelepon Liu Hao meminta bantuan.
"Kak Hao , aku diculik!"
"Xue Miaomiao, kamu benar-benar menyebalkan. Tidak mudah untukku memiliki hari libur dan di saat seperti ini kamu malah menggangguku!" kata Liu Hao dengan nada tidak senang.
Xue Miaomiao seolah ingin menangis karena Liu Hao tidak menganggap serius di saat dia sedang putus asa meminta bantuan. Xue Miaomiao berusaha meyakinkan Liu Hao sekali lagi, "Kak Hao, aku benar-benar diculik oleh Hu Xinglin. Dia menculikku!"
"Sekarang kamu dimana? Beritahu alamatmu."
"Kak Hao! Bagaimana aku bisa mengetahui aku sedang dimana?! Jika aku mengetahui lokasiku sekarang aku tidak akan membuang waktuku untuk berbicara semua ini dengan kakak. Cepat datang selamatkan aku. Hu Xinglin akan membunuhku, aku akan meninggal~~"
"Jika begitu kamu mohon saja dengannya agar membiarkan mayatmu tetap utuh."
"..."
Kemudian Liu Hao menutup telepon Xue Miaomiao, saat itu Xue Miaomiao merasa putus asa. Huasheng juga terlihat sudah lemas dan tergeletak di lantai, Xue Miaomiao hanya bisa menyuruhnya untuk kembali dan beristirahat. Tapi Huasheng tidak ingin meninggalkan Xue Miaomiao jadi dia menyandarkan kepalanya ke tubuh Xue Miaomiao, tapi tak lama kemudian dia berubah menjadi asap hitam dan kembali menjadi sebuah bola kecil.
Huasheng adalah seeokor anjing husky yang dipungut oleh Xue Miaomiao 3 tahun lalu di pinggir jalan. Saat itu tubuhnya penuh dengan darah, Xue Miaomiao yang tidak tega akhirnya membawanya pulangnya tapi anjing itu sudah tidak bisa diselamatkan. Huasheng sangat berterima kasih dengan Xue Miaomiao dan karena mengetahui Xue Miaomiao tinggal seorang diri, akhirnya hantu Huasheng mengikuti Xue Miaomiao hingga sekarang. Saat pertama kali tiba di kota C, Huasheng bertemu dengan hantu kecil yang mengganggu Xue Miaomiao. Huasheng pun terluka demi menyelamatkan Xue Miaomiao dan sampai sekarang belum pulih.
Saat Xue Miaomiao masih berada di atas lantai berusaha melepaskan diri dari ikatan Liu Hao menelepon kembali.
"Xue Miaomiao, kamu benar-benar diculik?"
"Mengapa aku berpura-pura diculik? Apa aku terlihat seperti orang yang akan bermain-main dengan nyawaku sendiri? Kakak yang begitu pintar tapi malah tidak mempercayaiku!"
"Sekarang beritahu aku kamu kira-kira ada di mana, aku akan datang mencarimu."
"Terakhir kali aku berada di parkiran mobil yang ada di bawah mall, kemudian Hu Xinglin membekapku dan aku pingsan. Sekarang aku tidak tahu aku ada dimana, tapi aku melihat banyak kontainer di dalam ruangan, selain itu aku dapat mendengar suara aneh di sekitarku... Aku mendengar… suara…"
Telepon terputus akibat baterai ponsel Xue Miaomiao habis.
Xue Miaomiao meneteskan airmata. Dia merasa dirinya sangat sial, sebelum ini dia bertemu dan berurusan dengan banyak hantu dan sekarang dia diculik. Xue Miaomiao yang belum pernah berpacaran tidak ingin meninggal seperti ini!
Xue Miaomiao berusaha untuk bangkit duduk, kemudian dia melihat ke sekeliling dengan seksama. Selain kontainer juga terdapat meja, kursi, penanak nasi, dan ada tempat tidur. 'Ini pasti tempat tinggal Hu Xinglin' tebak Xue Miaomiao dalam hati. Terlihat dari tempat tinggalnya, Hu Xinglin tidak hidup dengan nyaman dan layak. 'Setelah keluar dari kepolisian bukankah seharusnya Hu Xinglin hidup dengan nyaman? Sepertinya saat gagal berkhianat dia berusaha kabur dengan komplotannya tapi hal itu tidak berhasil. Akhirnya dia hidup bersembunyi' tebak Xue Miaomiao dalam hati.
Xue Miaomiao merasa dirinya sangat pintar hingga dapat memikirkan skenario itu, dia bahkan merasa negara akan rugi jika tidak mempekerjakannya.
Tidak lama kemudian Xue Miaomiao mendengar suara seseorang yang membuka gembok dari luar. 'Bagaimana mungkin Kak Hao dapat dengan cepat menemukanku?' pikir Xue Miaomiao dalam hati.
"Kak Hao~~"
Teriak Xue Miaomiao dengan antusias. Saat dia mengangkat kepalanya dan melihat orang yang berdiri di depan pintu bukan Liu Hao, tapi Jiang Yu dan Zhong Haotian.
'Zhong Haotian… bagaimana dia bisa disini? Apa dia akan menyelamatkan aku? Tapi bagaimana aku bisa membayar kebaikannya? Aku sudah memberikan hatiku untuknya, apa aku akan membayar kebaikannya dengan tubuhku?'
Xue Miaomiao berpikir berbagai macam hal dalam waktu singkat dan tiba-tiba dia melihat Jiang Yu sudah berdiri tepat di depannya dan melihat ke arahnya.
"Xue Miaomiao kamu tidak apa-apa? Apa kamu perlu bantuanku?"
Xue Miaomiao hanya tersenyum kaku mendengar ucapan Jiang Yu.
"Kak Jiang Yu, bukankah kakak datang untuk menyelamatkan aku? Aku benar-benar tidak sedang ingin bercanda sekarang."
Jiang Yu menatap Xue Miaomiao dengan tatapan serius dan berkata, "Kami benar-benar bukan datang untuk menyelamatkanmu, kami hanya kebetulan lewat sini."
"Alasan kalian sangat tidak masuk akal. Hahaha. Cepat bantu aku melepaskan tali ini kak, tanganku sakit sekali."
"Tuan Zhong mengatakan ini adalah permintaan ketigamu." kata Jiang Yu yang berdiri dan nampak ragu-ragu untuk bergerak seolah mengatakan mereka benar-benar tidak berniat menyelamatkan Xue Miaomiao.
'Permintaan ketiga? Aku tidak bisa menggunakan permintaan terakhirku untuk hal seperti ini, aku harus menggunakannya untuk mendekatinya. Aku harus menggunakannya untuk berusaha masuk ke dalam kehidupan Zhong Haotian dan membuatnya menyukaiku. Aku tidak bisa menggunakannya sekarang!' pikir Xue Miaomiao.
Xue Miaomiao menggertakan giginya kemudian menggelengkan kepalanya dengan serius ke arah Zhong Haotian yang sedang berdiri di depan pintu
"Permintaan ketigaku bukan ini! Jika kalian ingin menyelamatkanku aku akan berterima kasih, tapi jika tidak kalian bisa pergi. Aku tidak akan menyia-nyiakan permintaanku untuk hal seperti ini!"
'Menyelamatkan nyawanya dianggap menyia-nyiakan permintaan? Lalu bagaimana dengan menumpang di mobilku, kemudian memintaku untuk makan bubur? Bukankah itu yang disebut menyia-nyiakan?'
Zhong Haotian mengerutkan alisnya, menampakkan ketidak pahamannya dengan jalan pikiran Xue Miaomiao.