Ibu Dong Zi menghela napas lalu berkata, "Sudahlah, anak-anak itu berbohong! Nona ini bukan pedagang manusia, dia justru yang sudah menyelamatkan anak-anak itu, jika kalian tidak percaya kalian boleh tanya Qiang Zi dan Er Gouzi!"
"Anak kecil tahu apa?!" kata seorang pria, lalu dia berbicara sekali lagi, "Diberi permen saja, pasti mereka akan langsung bilang kalau dia itu orang baik, tidak bisa dipercaya!"
"Benar itu, anak-anak itu tidak akan tahu mana orang jahat dan mana orang baik!" kata pria lain.
"Tidak peduli benar atau tidak, dengan pergi ke pengadilan kita juga akan bisa tahu, apa dia itu sedang di fitnah atau tidak!" kata yang lainnya.
"Benar, pengadilan!" kata sekelompok orang itu dengan serentak. Banyak orang yang ikut-ikutan berteriak minta Ning Mojian diseret ke pengadilan, bahkan mereka bersikeras tidak akan melepaskannya.
Ibu Dong Zi melihat warga yang sudah emosi dan tidak bisa tenang, karena banyaknya berita anak hilang jadi dia tahu harus berkata apa lagi. Pengadilan pemerintah sampai sekarang juga belum bisa menangkap penjahat itu, akhirnya warga sekarang bisa mendapatkan seseorang yang pantas untuk mereka curigai.
Pasti mereka tidak akan dengan mudah untuk melepaskan Ning Mojian, mereka berpikiran bagaimana jika dia benar-benar pedagang orang. Hal itu mungkin bisa menemukan petunjuk lain, lalu bisa mengembalikan anak-anak yang hilang itu kembali ke rumah keluarganya.
Ibu Dong Zi melihat ke arah Ning Mojian, lalu menggeleng-gelengkan kepalanya. Membuat Ning Mojian tersenyum tipis, karena sudah ada orang yang mau maju dan membelanya, ini adalah sesuatu yang jarang terjadi padanya. Ucapan Ibu Dong Zi seakan tidak didengar oleh yang lain, jadi percuma saja ketika saat ini dia mencoba untuk membela Ning Mojian, karena warga sedang emosi tinggi sekarang.
Dong Zi tidak tahan melihat warga yang ingin menyeret Ning Mojian ke pengadilan, sebenarnya dia ingin ke depan. Tapi karena kakinya sangat sakit akhirnya dia pun memutuskan untuk berteriak dengan kencang, "Dia menyelamatkan aku, kakak ini orang yang sangat baik!"
Qiang Zi dan Er Gouzi juga merasa kalau masalah ini bertambah parah, jika bukan karena mereka berdua berbohong dan mengatakan melihat pedagang orang, warga-warga ini juga tidak akan sebegitu emosinya. Mereka berdua berlari kemudian ke arah ayah dan ibu mereka, lalu menjelaskan kejadian sebenarnya, tapi tidak ada yang bersedia mempercayai ucapan anak kecil seperti mereka. Membuat Ning Mojian dengan terpaksa, akhirnya ikut ke pengadilan.
※
Bai Ziyuan terus mengkhawatirkan keselamatan Ning Mojian, jadi dia memutuskan akan pergi ketika lukanya sedikit membaik. Tapi Xiao Ba dan Tabib Jia benar-benar tidak mengizinkannya untuk pergi kemanapun, mereka takut jika terjadi sesuatu kepadanya, mereka berdua tidak tahu cara untuk menghadapi Tuan Bai.
"Tuan Muda Bai lukamu ini sangat parah, butuh waktu untuk menyembuhkannya, kalau kamu tidak menurut, nanti tanganmu malah bertambah parah. Bahkan, hanya untuk memegang pensil pun kamu tidak akan bisa." kata Tabib Jia membujuk Bai Ziyuan, "Xiao Ba, segera tarik Tuan Muda Bai." katanya lagi.
Xiao Bai meletakkan benda yang saat ini sedang dipegangnya, dengan segera dia menghentikan Bai Ziyuan. Dia langsung membuka tangannya dengan lebar untuk menghalangi Bai Ziyuan keluar.
Bai Ziyuan tidak mendengarkan sama sekali, karena menurutnya Ning Mojian adalah satu-satunya orang yang bisa menyelamatkan penduduk Kota Jia Ding. Jika terjadi sesuatu dengannya, maka semua orang hanya bisa menunggu kematian untuk menjemput mereka.
"Xiao Ba, minggir!" kata Bai Ziyuan.
"Tuan Muda Bai, nanti lukamu malah semakin parah lagi, kamu turuti saja apa yang dikatakan oleh guruku!" kata Xiao Ba, dia menatap Bai Ziyuan dengan wajah yang serius. Saat ini, dia benar-benar bersikeras dan tidak ingin membiarkan Bai Ziyuan untuk pergi keluar.
Bai Ziyuan menggigit bibirnya, karena luka di tubuhnya saat ini, dia tidak akan bisa melawan Xiao Ba, jadi dia hanya bisa memelototinya saja. Ketika Bai Ziyuan bersiap mau membalikkan badan untuk kembali duduk, tiba-tiba terdengar suara bermacam-macam makian yang sangat keras, mengundang banyak perhatian orang untuk melihatnya.
"Apa yang sedang terjadi?" tanya Bai Ziyuan sambil mengerutkan keningnya, "Xiao Ba, aku berjanji aku tidak akan keluar tapi kamu bantu aku untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi di luar!" perintahnya.
Tetapi, Xiao Ba masih berada di depan pintu dan tidak bergerak sama sekali, "Jika kamu tidak mau pergi, maka terpaksa aku yang akan pergi sendiri!" kata Bai Ziyuan, dia ingin menerobos kerumunan itu dan melihat sendiri apa yang sedang terjadi di luar. Tidak tahu kenapa, tapi dia merasa keributan itu ada hubungannya dengan Ning Mojian, atau mungkin ada hubungannya dengan bunga hitam itu.
"Tuan Muda Bai, kamu jangan bergerak sembarangan, aku akan membantumu melihat apa yang terjadi!" kata Xiao Ba. Lalu berkata lagi, "Kamu kembali duduk ke dalam ruangan, aku akan pergi sekarang!"
Bai Ziyuan melihat Xiao Ba menyetujuinya, lalu dia pun berbalik untuk duduk ke tempat duduknya tadi, kemudian dia berkata. "Cepat segera pergi sana...!"