Wanita itu tampak merasa kesakitan ketika Ning Mojian menyentuh tangannya, "Kamu menyakitiku!" katanya. Kemudian, dia melihat Ning Mojian dan berkata lagi, "Jika kalian memang tidak bersedia menerimaku untuk masuk di kediaman Bai ini, aku juga tidak masalah jika tidak masuk ke kediaman ini!"
Namun, Ning Mojian tidak mau melepaskannya, dia tidak tahu seberapa banyak orang di Kota Jia Ding ini yang terinfeksi aura gelap tersebut. Dia juga tidak tahu, seberapa banyak bisa menghisap aura gelap itu, tapi dia tetap ingin berusaha membantu warga kota ini. Karena jika tidak, warga di kota ini akan dihisap darahnya sampai meninggal. Lalu, dia menekan lagi tangan wanita itu dengan sangat kuat seolah-olah tidak akan membiarkan wanita itu lepas dari tangannya.
Tuan Bai yang melihat wanita itu merasa kesakitan, hatinya terasa tidak tega saat melihatnya. Lalu dengan segera, dia mencoba melepaskan tangan wanita itu dari tangan Ning Mojian. Melihat Tuan Bai yang tampak mau membantunya, dia langsung berteriak dengan keras, "Bai Ziyuan!"
Respon pertama yang dilakukan oleh Bai Ziyuan adalah dia menghalangi jalan ayahnya yang mau membantu wanita itu. Ayahnya tampak jelas bersikap, kalau dia tidak tega melihat wanita itu sedang tersakiti, lalu dengan kerasnya dia mendorong tubuh Bai Ziyuan untuk menjauhinya.
Kekuatan ayahnya terlalu besar, sehingga membuat Bai Ziyuan terdorong lumayan keras. Namun, dia segera berlari lagi ke arah ayahnya dan memegangi pinggangnya dengan erat. Tapi, kalau dilihat dari matanya yang saat ini memerah karena marah, dia tetap mencoba melepaskan diri dari Bai Ziyuan dengan mendorong tubuhnya lagi dengan tangan dan sikunya.
Bai Ziyuan merasa sangat kesakitan, tapi setelah mengingat ayahnya yang sedang terjerat pesona siluman itu. Membuat dia menggertakkan giginya, dengan kuat menahan rasa sakit, dan berusaha tidak melepaskan tubuh ayahnya.
"Lonceng kecil, cepat kesini dan bantu aku!" kata Bai Ziyuan, namun dia hanya melihat Bai Ling yang sedang diam ketakutan, lalu dengan suara keras dia berteriak lagi, "Cepat kesini!"
Bai Ling lalu mengangguk, dengan segera dia maju ke depan dan membantu Bai Ziyuan menahan Tuan Bai di lantai. Namun, kekuatan ayahnya terlalu kuat sehingga membuatnya kelelahan sampai dahinya terlihat berkeringat.
Wanita itu melihat Tuan Bai ditahan oleh Bai Ziyuan dan Bai Ling, lalu di matanya tampak cahaya yang gelap dan dingin. Kemudian, tangannya dengan cepat mencekik leher Ning Mojian. "Ingin bertarung dengan aku, hah? Padahal kamu itu lebih lemah!" katanya dengan suara dingin.
Ning Mojian memegangi lehernya dan menatap wanita itu dengan pandangan yang dingin. Lalu semakin erat, dia memegang tangan wanita itu yang saat ini ada di lehernya, membuatnya semakin cepat untuk menghirup aura gelap itu. Kecepatan menghirup aura gelap itu terlihat semakin bertambah, mungkin hal itu disebabkan karena tangan wanita itu sedang mencekik lehernya. Lalu, dia pun memegang tangan wanita itu juga, bisa dikatakan jika setiap tubuh wanita itu memegang tubuh Ning Mojian, maka aura gelap itu juga lebih banyak dihirup oleh tubuhnya.
"Bagaimana bisa begini?!" kata wanita itu terlihat sangat terkejut, lalu dia memandang ke arah Ning Mojian. Dia ingin sekali menarik tangannya kembali, namun sudah terlambat, saat ini aura gelap miliknya semuanya sudah hampir terhirup oleh Ning Mojian. Wanita itu pun merasa aneh, lalu dia bertanya, "Kamu bukan manusia, kamu juga bukan dewa, kamu itu sebenarnya makhluk apa?!"
Namun, Ning Mojian hanya mengerutkan keningnya dan tidak menjawab pertanyaan wanita itu. Lalu, ketika aura gelap itu telah dihirup semuanya oleh Ning Mojian dan setelah merasa cukup bersih. Wanita itu terlihat tidak menghilang, tetapi dia malah membuat dirinya, bersembunyi di gas hitam itu dan merubah dirinya menjadi suatu makhluk yang aneh.
Dia berubah menjadi sesosok mayat yang belum membusuk sepenuhnya, di atas tulang wanita itu masih tersisa daging yang membusuk sehingga masih tampak belatung yang mengelilinginya. Lalu, ada beberapa bagian daging yang sudah membusuk itu jatuh ke tanah dan mengeluarkan bunyi 'Peng', membuat orang yang melihatnya merasa jijik dan ingin muntah.
Kemunculan mayat di tempat itu membuat orang-orang yang berada di sana merasa ketakutan, khususnya Tuan Bai. Dia melihat wanita yang disukainya itu telah berubah menjadi makhluk yang menjijikkan seperti itu, lalu dia pun merasa mual dan akhirnya muntah di tanah.
Saat itu juga terlihat, bahwa Tuan Bai memuntahkan banyak belatung, melihat hal itu Bai Ziyuan langsung menutupi mulutnya. Lalu di dalam dirinya, muncul rasa ingin muntah karena melihat itu semua. Bai Ling yang sebelumnya tidak bertemu dengan hal yang menakutkan seperti ini, membuatnya seketika jatuh pingsan.
"Kamu berani-beraninya menghancurkan rencanaku!" kata mayat itu sambil berteriak ke arah Ning Mojian. Kemudian dengan perlahan menggerakkan langkah kakinya, seketika itu juga di lantai terlihat banyak sekali belatung berceceran. Lalu, yang paling penting adalah, di sekitar tempat itu langsung tercium bau busuk mayat yang menjijikan. Ning Mojian yang melihat pemandangan itu, membuatnya sedikit ketakutan dan akhirnya mundur beberapa langkah ke belakang.
"Aku ingin kamu mati disini!" kata mayat itu, dia langsung melompat dan terbang ke arah Ning Mojian. Di wajahnya yang membusuk itu, tampak gigi putih yang kelihatan lebih menakutkan. Saat ini, dia membuka mulutnya dengan lebar seakan-akan ingin menggigit leher Ning Mojian...