Setelah diam untuk waktu yang lama, Bei Mingyan perlahan membuka suara, "Baik."
Raja Neraka lalu berbalik untuk pergi tanpa ekspresi dengan hanya menyisakan satu kalimat, "Yan, saatnya untuk kembali ke dunia bawah."
Sepasang mata Bei Mingyan terlihat dingin dan menatapku dengan acuh tak acuh. Kemudian ia berbalik untuk mengikuti langkah Raja Neraka.
"Tunggu!" Aku bangkit untuk menyusulnya dan meraih tangan Bei Mingyan, "Perjanjian apa yang kamu setujui dengan Raja Neraka?"
"Lepaskan." Bei Mingyan berkata dengan suara dingin tanpa menolehkan kepalanya sedikitpun.
"Aku tidak akan membiarkanmu pergi! Kecuali jika kamu memberitahuku bahwa kamu tidak menginginkanku dan kamu tidak ingin bertemu denganku lagi."
Ada hening sesaat. Aku jelas melihat bagian belakang Bei Mingyan bergetar, seperti akan melakukan suatu gerakan.
