Pada usia tiga tahun, Xuanyuan Pofan sudah berani pergi sendirian ke Mingyue Chuan yang berjarak ribuan mil dari ibukota. Hal ini membuat para pimpinan dan bawahan raja panik dan jadi kacau tidak karuan.
Setelah jendral umum penangkap penyihir istana menemukannya, wajah mungil itu tampak sangat tenang, seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Tetapi, mata kecilnya yang misterius itu tampaknya penuh dengan kesedihan dan kekecewaan. Usianya saja yang masih tiga tahun, tapi jiwanya seperti jiwa tiga ratus tahun yang bebas.
Anak kecil lain kalau lihat makanan lezat atau permen, pasti mereka akan senang dan tersenyum. Tapi, di wajah Xuanyuan Pofan-nya yang tampan dan tiada tandingan ini, dia malah tidak ada senyum sama sekali. Intinya, Ratu sampai sekarang tidak pernah melihat anaknya itu tersenyum sekali pun.