Tanpa ada yang tahu, pemikiran polos Liuli Guoguo ini berubah jadi interpretasi lain untuk Xuanyuan Pofan yang juga mendengar ucapan itu. Aku sudah bersusah payah merawat dan menjaga baik-baik Liuli Guoguo. Kenapa bisa Liuli Guoguo seenaknya saja mengiyakan tawaran orang lain?! Bagaimana dia bisa begitu?! batinnya.
Suhu di kuil Suo Lin seketika langsung turun drastis, bahkan udara dingin di luar tidak bisa mengalahkannya. Sudut bibir Xuanyuan Mingxin terangkat canggung, dia tidak berani lagi mengabaikan adik keenamnya yang berwajah sedingin es itu. Suhu di sini sudah berubah sedingin ini, aku tidak mungkin mengabaikan adikku yang berwajah sedingin es ini deh! Tidak, tidak berani lagi! batinnya.
"Hehe em, Liuli Guoguoku yang imut sekali, aku cuma bercanda kok! Jika kamu nanti jadi orangku, bukannya adik keenamku ini, yang ada malah akan memasukkanku di dalam hotpot. Hehehe..." kata Xuanyuan Mingxin yang buru-buru menjelaskan.