Hati Lie Nieduo benar-benar sangat senang sekali. Hanya saja ketika dia hampir sampai di depan gerbang perguruan tinggi Xing Yun, kebetulan sekali dia melihat seseorang.
Dari sudut pandang Lie Nieduo sekarang yang melihat dari kejauhan, dia memang melihat keenam kakaknya yang benar-benar sedang berkumpul di depan gerbang untuk menunggunya. Seketika ada perasaan bersemangat dan gembira di dalam hatinya.
Sampai rasanya ingin sekali Lie Nieduo menjadikan kaki gemuk dan berlemaknya itu menjadi roda api yang bisa langsung dengan cepat pergi untuk bertemu keenam kakaknya yang sudah satu bulan tidak ditemuinya. Tapi, tepat pada saat ini, kebetulan sekali dia melihat seseorang. Yaitu seorang kakak kelas yang sangat dikaguminya ketika belajar di perguruan tinggi Xing Yun ini.
Orang itu mungkin tidak terlalu tampan dan sifatnya juga bukan yang terlalu baik sekali. Temperamennya bahkan juga tidak terlalu baik, lalu tubuhnya kurus. Tapi dia...