Liuli Guoguo buru-buru menggelengkan kepalanya. "Bukan, bukan begitu kakak Po! Kamu bisa tidak sih tidak salah paham dengan maksudku. Kemarin malam kamu kan sudah datang ke sini. Aku tidak menyangka kalau malam ini kamu juga akan datang. Awalnya, aku agak tidak percaya hal ini," ucapnya.
Xuanyuan Pofan menundukkan kepalanya, lalu mulai mengemut telinga kecil putih dan lembut milik Liuli Guoguo ke dalam bibirnya, dan perlahan mengecupnya. "Sekarang apa sudah percaya? Em?" tanyanya.
Wajah kecil Liuli Guoguo memerah. Mata anggurnya yang besar bersinar dengan imutnya. Saat ini, bibir tipis pria itu telah pindah ke lehernya yang ramping, putih dan lembutnya. Kemudian melepaskan ikat leher berwarna hitam di leher gadis kecilnya itu dengan menggunakan ujung lidahnya.