Karena telah mengganggu permainan istri kecilnya ini, alis Xuanyuan Pofan langsung terangkat dan keningnya berkerut dengan tidak senang. Dia tidak berdiri untuk membuka pintunya, dan hanya melambaikan jarinya sambil memantulkan batu kecil ke gagang pintu kamar.
Setelah terkena pantulan keras dari batu kecil itu, pintu kamar pun terbuka. Lalu, masuklah serigala sihir bercorak merah dan putih ke dalam kamar, dengan mengenakan seragam pakaian penjaga.
"Tuan dan Nyonya, besok adalah pertandingan cabang ahli penangkap jiwa dan pengendali jiwa. Banyak peserta yang sedang istirahat dan ada juga yang sedang belajar untuk pertandingan besok. Jadi, tolong jangan lagi memainkan musik, karena akan mengganggu yang lainnya," kata serigala sihir begitu masuk ke dalam kamar kepada Liuli Guoguo dan Xuanyuan Pofan.