Setelah setengah dupa habis terbakar,
Gadis kecil berbaju kuning cerah terlihat memegang dua kantong obat yang diberikan tabib Dewi padanya. Gadis berbaju kuning dan gadis kecil berbaju merah muda yang cantik dan imut pun kemudian keluar dari kamar tingkat tinggi nomor sembilan. Ketika menutup pintu kamar itu, tawa masih saja terdengar dari dalam kamar itu.
Pao Baobao tidak akan pernah memberi tahu siapa pun kalau tabib Dewi baru saja meracik obat sambil tertawa tak henti-hentinya sampai sekarang, setelah mendengar namanya.
Saat hendak sampai di awan tangga, Liuli Guoguo kemudian menepuk pundak Pao Baobao dan mencoba menghiburnya dengan berkata, "Xiao Bao, jangan pedulikan. Kakak Yan Wu itu terlalu receh selera humornya."