Yiqian Yuan mengerutkan kening dan tampak gusar ketika melihat Murong Mingtao yang mulai mendekati gadis berbaju putih itu dengan perlahan. Tepat ketika melihat tangan gemuk bagai babi Murong Mingtao mau menyentuh pundak gadis berbaju putih itu, sebenarnya dia bersiap bicara untuk menghentikannya.
Namun, tiba-tiba terdengar lebih dulu suara ketukan pintu dari luar.
Murong Mingtao pun juga ikut berhenti, dia lalu menarik tangannya yang mau menyentuh anak kampungan yang begitu cantik dan jernih itu. Kemudian dia mengerutkan kening dengan tidak senangnya, setelah itu bertanya dengan kesal, "Siapa?!"
Xuanyuan Poxi pun mengalihkan pandangan matanya ke si persik madu yang saat ini sedang digandeng oleh kakak keenam yang ada di sampingnya. Si persik madu kemudian terlihat mengedipkan mata anggurnya, sedangkan Xuanyuan Poxi hanya bisa menghela napas dengan kesal.