Setelah Liuli Guoguo ditinggalkan sendiri di toilet, dia dengan cepat mengangkat rok merah mudanya. Lalu segera melepas celana dalam kecil di dalam rok itu, dan meletakkan pantatnya kembali ke atas toilet.
Kemudian Liuli Guoguo mengambil permen dari saku lengan bajunya, mengupas kertas pembungkus permen itu. Setelahnya dia langsung memasukkan permen itu ke dalam mulut kecilnya. Mumpung kakak Po tidak ada di sini! Aku harus mengambil kesempatan ini untuk makan satu permen, hehe! Lagi pula, aroma tahiku juga tidak bau, batinnya.
Namun, mungkin karena ukuran kamar mandi ini terlalu kecil, atau mungkin karena tidak ada ukiran dinding yang indah. Juga daun-daun wewangian di kamar mandi yang kecil ini. Atau mungkin karena Liuli Guoguo sudah duduk berjam-jam di dalam kereta kuda ini. Akhirnya sekarang pun dia berhasil kena sembelit.