Liuli Guoguo tidur dan terus tidur. Ketika digendong oleh Xuanyuan Pofan untuk turun dari kereta kuda pun, dia masih saja tidur dan tidak ada tanda-tanda ingin bangun. Dia menggerak-gerakkan tubuhnya dengan nyaman di dalam dekapan Xuanyuan Pofan. Sambil memanyunkan bibirnya, dia memalingkan kepala dan kembali mendengkur lagi, lalu meneruskan tidurnya yang lelap dan bahagia.
Tidurnya sangat nyenyak sekali, Liuli Guoguo sampai tidak tahu kalau dirinya sudah melewatkan satu malam yang gelap. Ketika dia sudah bangun, dan itu juga sudah hari berikutnya. Saat dia membuka matanya, Pao Baobao telah mengganti pakaian dengan seragam sekolahnya, dia juga berdiri di samping ranjang Liuli Guoguo.
"Xiao Bao?" panggil Liuli Guoguo sambil mengusap kelopak matanya dan bangun dengan selimutnya.
"Pemalas kecil Liuli Guoguo, ayo bangun! Ini sudah tiba di medan perang!" kata Pao Baobao sambil tersenyum ketika menggoda Liuli Guoguo.