Niu Ju seketika terkejut dan langsung berlutut memohon ampun. "Pengawal ketujuh, ampuni hamba! Ampuni hamba! Hamba tidak seharusnya cemburu dengan pelayan lain! Dan tidak seharusnya dalam hati memaki Nona sebagai rubah penggoda!" katanya.
Seberapa beraninya Niu Ju, tapi dia tetaplah seorang pelayan. Jadi, begitu mendengar pengawal ketujuh menyuruh pengawal untuk mencokel matanya, dia langsung ketakutan dan tanpa sadar mengatakan semua hal buruk yang telah dia lakukan. Satu persatu hal buruk itu diucapkannya dan membuat para pelayan lainnya terkejut.
Pengawal ketujuh tampak melengkungkan bibirnya, lalu maju ke depan Niu Ju. Dia kemudian mengangkat dagu Niu Ju dan berkata, "Wow, ternyata kamu melakukan banyak hal, ya? Menarik sekali."