Mei'er diseret keluar dari Bangunan Meng Huo oleh dua orang pelayan, lalu dia mendengar seseorang berteriak kebakaran. Dua pelayan itu langsung tidak memedulikan Mei'er dan melepaskan tangan Mei'er begitu saja. Mereka menoleh dan langsung lari kembali ke bangunan Meng Huo. Mereka kembali karena untuk memadamkan api di bangunan Meng Huo.
Mei'er awalnya juga mau berlari kembali ke bangunan Meng Huo. Tapi, begitu baru mau berlari, dia pun terdiam kembali. Langkah kakinya terhenti dan melihat ke Raja yang diseret keluar dan diselamatkan oleh dua pengawal. Namun, dia tidak melihat sosok Nyonya-nya, Selir Meng.
Mei'er hanya mendengar suara jeritan Selir Meng yang perlahan menghilang. Dia pun kemudian tampak melengkungkan sudut bibirnya. Dasar bodoh! Kamu sudah ditendang keluar dan dijadikan kambing hitam, tapi kamu malah mau kembali untuk menyelamatkannya? Jangan bodoh! Itu adalah ganjaran yang memang pantas dia terima! batinnya.