Namun, ketika baru saja Xuanyuan Pofan melepasnya sebentar dan memandangi wajah mungilnya. Tiba-tiba dia kembali mencium bibir kecil Liuli Guoguo lagi.
Setelah itu, Liuli Guoguo buru-buru mendorong Xuanyuan Pofan lagi dengan tampak khawatir dan takut. Dia mendorong pelan bibir tipis Xuanyuan Pofan, lalu terdengar suaranya yang memohon, "Kakak Po, kamu terluka. Nanti kita ciuman lagi setelah aku membantu mengoleskan obat ke lukamu, oke?"
Seiring dengan bertambahnya usia Liuli Guoguo, setiap kali Xuanyuan Pofan kembali setelah memburu roh dan setan jiwa. Dia pasti akan mengurung Liuli Guoguo ke dalam dekapannya dan memberikan ciuman gila yang sangat lama sekali. Seolah sedang melampiaskan rasa kerinduannya karena lama tidak bertemu dengan Liuli Guoguo. Setiap kali itu juga, dia baru akan melepaskan bibir kecil Liuli Guoguo setelah menciumnya sampai mati rasa.
Liuli Guoguo sendiri membiarkannya. Namun kali ini berbeda, karena kakak Po sedang terluka.