Lie Nieduo mengamati lagi ekspresi wajah mungil Liuli Guoguo yang penuh bopeng itu, lalu menyerahkan teh panas itu kepada Liuli Guoguo. "Xiao Guo, minumlah teh panas ini dulu."
"Uhuk uhuk uhuk."
Tidak tahu kenapa, selama tiga bulan ini, entah apa karena Liuli Guoguo cemas dan takut mengenai masalah itu, atau karena sedang merindu. Tapi dia sering sekali kena flu. Bahkan, walaupun cuaca perlahan menjadi hangat dan beranjak memasuki musim semi. Tapi akhir-akhir ini, entah kenapa dia selalu kena flu. Setelah minum obat yang direbus oleh Lie Nieduo, kesehatan tubuhnya kembali pulih. Namun, terkadang dia juga batuk-batuk.
Liuli Guoguo membungkus dumpling di tangannya dengan cepat. Setelah mengelap tangannya, dia mengambil teh panas yang diberikan oleh Lie Nieduo. Dia memegang cangkir teh itu, menundukkan kepala dan meneguk teh panas di cangkir itu. Saat teh panasnya masuk ke dalam mulut, dadanya pun juga ikut hangat dan agak bergetar.