Hati kecil Liuli Guoguo seperti menyusut menjadi bola, rasa takut ini sungguh tidak bisa diungkapkan lewat kata-kata. Dia tidak berani mengeluarkan suara apapun dan dia juga tidak berani mengatakan sepatah kata pun. Dia hanya melihat pemuda bertopeng giok putih yang menahannya ke dinding.
Dia juga hanya bisa menatap kedua mata pemuda itu yang berada di balik topengnya, yang perlahan berubah menjadi merah darah. Liuli Guoguo hanya merasa kalau dirinya memaki pemuda di depannya ini, maka yang ada pemuda itu akan memakannya. Bahkan, bisa-bisa memakannya sampai tidak ada tulang yang tersisa sedikitpun.
Kakak Po! Hiks hiks hiks. Kakak Po, kamu di mana?! batin Liuli Guoguo.
Tidak peduli seberapa berani dan seberapa kuatnya Liuli Guoguo, namun dia tetap hanyalah seorang gadis berumur tiga belas tahun, serta gadis yang selalu dilindungi dan dijaga sangat baik oleh Xuanyuan Pofan. Jadi, mana pernah dia diganggu dan diculik seperti ini.