Setiap kali selesai membaca pesan-pesan kertas itu, pundak Liuli Guoguo gemetar sendiri, dan bulu kuduknya bergidik. Dia langsung mengelus-elus bulu kuduk lengannya, lalu menjejalkan pesan kertas itu ke Lie Nieduo.
Lie Nieduo sendiri juga merasa kalau bulu kuduk di lengannya berdiri. Dia hanya bisa memasukkan pesan-pesan kertas itu ke dalam ruang sihirnya, lalu menyuapkannya ke dalam mulut ayam jantannya lagi dan lagi.
Pada akhirnya, setiap kali Liuli Guoguo menerima pesan kertas dari pangeran kapak itu, dia tidak berani membacanya lagi, bahkan tidak berani menyentuhnya. Karena dia takut kalau tangan kecilnya akan dipotong oleh Raja Huayou.