"Dasar Wen Yiwen, Wen Yiwen, kamu menunggu di sini, bukannya karena kamu ingin menertawakan Li Guo saat melihatnya nanti? Selain itu, apa itu si jelek bopeng, hah? Apa kamu mau dihukum menyalin teks aturan etika moral dan sopan santun seratus kali lagi?" Senyum muncul di wajah tua Wen Shuo yang serius, namun suaranya juga terdengar sangat serius.
"Bukan, aku… Aku, aku mengkhawatirkan keselamatan Li Guo!" kata Wen Yiwen dengan nada tegas. Namun, dia terus menundukkan kepala karena merasa bersalah dikarenakan berbohong.
Wen Shuo menggelengkan kepalanya, hanya menepuk kepala Wen Yiwen dan berkata kepadanya, "Sudahlah, dasar anak bodoh. Coba pikirkan, siapa paman keenam mu? Lalu, siapa Li Guo? Apa kamu benar-benar mengira paman keenam mu itu akan berada di dalam sana begitu lama hanya untuk menghukum Li Guo?"