Cai Gua sama seperti Nan Gua, yakni gila bermain, tidak suka belajar dan membaca buku. Dia adalah temannya untuk kabur bersama dalam hal-hal seperti ini. Tapi sekarang, dia hanya bisa berjuang sendirian seperti ini.
Waktu berlalu seperti aliran air, 'Bruk!' Nan Gua yang sudah tidur dengan sangat pulas dengan tubuh gemuknya yang begitu saja terjatuh ke belakang menghadap langit-langit, menimpa meja buku hingga berbunyi dengan mantap.
"Nyonya kecil, ini ada surat untukmu."
Pada saat ini, seorang pengawal masuk ke ruang kerja dan melapor kepada Liuli Guoguo dengan menyodorkan sebuah surat di tangannya. Ujung surat tersebut disegel dengan bulu merak.
Tubuh Nan Gua yang tidak mengenakan mantel berbulu hangat pun gemetar, tapi dia sama sekali tidak terlihat ingin bangun dari tidurnya. Dong Gua yang melihat ini terpaksa menarik kumis Nan Gua, kemudian meneriakan nama Nan Gua dengan keras.