"Kakak Po, lezat sekali. Aku suka sekali kue bulan Ni Meng ini, sungguh lezat sekali. Kue-kue bulan ini terlihat lebih imut daripada aku, hehe."
Liuli Guoguo menjilati satu persatu ujung jari kecilnya, dan tak bisa menahan diri untuk berdiri dari dekapan Xuanyuan Pofan. Lalu berjalan dengan kaki kecilnya ke samping nampan mahoni yang dipegang oleh Wang Ma, dan mengambil lagi dua kue. Kemudian, dia kembali ke dalam dekapan Xuanyuan Pofan dengan wajah yang dipenuhi kegembiraan.
Bertemu dengan kue bulan yang disukai, itu sama saja dengan bertemu dengan belahan jiwa. Namun, itu adalah belahan jiwa sangat sulit didapatkan. Sebab, kue bulan yang begitu lezat ini juga sama-sama sulit didapatkan.
Muncul kegembiraan di tengah kedua alis tebal Xuanyuan Pofan yang tampan saat melihat Liuli Guoguo bahagia. Mata elangnya penuh dengan kasih sayang, dan bibir tipisnya melengkung, membentuk lekukan yang dengan mudah memesona semua makhluk.