Seolah kenyataan selalu saja menyiksa Su Muhuan, lalu memberikan tamparan menyakitkan yang dingin di tubuhnya bahkan di hatinya. Disalahpahami dan dihina oleh orang yang sudah lama disukai olehnya, entah rasanya seperti apa.
Setelah bertahun-tahun kemudian, Su Muhuan tidak akan pernah melupakan perasaan itu. Kemudian, setiap kali teringat dengan perasaan itu, tanpa sadar hatinya akan terasa sakit sekali.
Iya benar, jika pun dia benar-benar tidak menerima perintah dari siapapun untuk sengaja menabrak kereta kudaku dan murni hanya ingin menyelamatkan seorang anak kecil sehingga dia bertindak gegabah dan tidak dipikir dulu. Tapi, walaupun begitu, dirinya tetap saja tidak suci, batin Xuanyuan Poxi.
Xuanyuan Poxi langsung kehilangan kesabarannya dan kegembiraannya untuk mempermainkan Su Muhuan, agar mengungkapkan hal yang sebenarnya setelah tahu kalau Su Muhuan bekerja di tempat kotor semacam itu.