"Pengawal kedua belas, ada sesuatu yang kalian sembunyikan dariku. Ada yang disembunyikan oleh kakak keenam dan si persik madu dariku, ya?" Sebuah firasat buruk langsung menyeruak ke dalam hati Xuanyuan Poxi. Dia tiba-tiba teringat kembali dengan kata-kata Ratu sebelumnya. Hatinya pun langsung ketakutan sendiri.
Pengawal kedua belas melihat Xuanyuan Poxi yang bertanya lagi, jadi dia hanya membalas dengan diam tanpa menjawab Xuanyuan Poxi. Tapi, diamnya ini membuat Xuanyuan Poxi merasa kalau pengawal kedua belas mengiyakan dugaannya ini.
Dia pun membelalakkan mata, dan kemudian berteriak kepada pengawal kedua belas lagi, "Pengawal kedua belas, hari ini kakak keenamku menutup semua gerbang ibu kota. Apa mungkin... Karena si persik madu, ya?"
Namun, pengawal kedua belas tetap tidak bicara.