Qin Muchen berkata dalam hati, 'Gu Shinian, bagaimana bisa ada seseorang sebodoh ini hingga rela melakukan semuanya? Kamu mau membuang nyawamu, kamu mau orang lain membencimu dan kamu sama sekali tidak meninggalkan celah apapun… Karena dengan tidak bisa melupakanmu tapi tidak bisa menyentuhmu lagi adalah hal yang paling kejam bagiku… Sementara aku, aku malah tidak mempercayainya, aku menyalahkannya. Dan dia? Dia dari awal hingga akhir selalu menggunakan caranya sendiri untuk memberikanku sebuah cinta yang paling nyata dan tulus. Sedangkan aku? Apa yang pernah aku berikan kepadanya? Pada akhirnya aku hampir membuatnya kehilangan nyawanya karena aku melewatkannya saat di rumah sakit.'
Qin Muchen menyalakan sebatang korek api, tapi tangannya malah terbakar. Qin Muchen yang terkejut dalam sekejap langsung menjatuhkan korek api itu.
Qin Yu berjalan ke arah Qin Muchen dan mengambil korek api yang terjatuh itu, setelah itu ia meletakkannya di atas meja.
