Qin Muchen berkata dalam hati, 'Tidak mungkin, tidak mungkin dia orangnya!'
Qin Muchen menggertakkan giginya. Ia meremas buku harian itu dan ia ingin membangunkan Gu Shinian agar bisa meminta penjelasan secara langsung, tapi tiba-tiba Gu Shinian mulai mengigau.
Dia terus berbalik badan dan bergumam, "Maaf, maaf bibi Yan. Maaf, aku tidak seharusnya berbohong. Maaf, maaf…"
Kemudian suara Gu Shinian perlahan menghilang atau lebih tepatnya tidak bisa terdengar dengan jelas apa yang sedang ia katakan.
Qin Muchen seketika merasa jantungnya seperti dibekukan, ia merasa begitu dingin hingga tidak bisa merasakan apapun.
Qin Muchen berkata dalam hati, 'Dia… benar-benar dia orangnya?'
Qin Muchen merasa seperti ada yang mengganjal tenggorokannya hingga ia sama sekali tidak bisa mengatakan apapun.
Ia merasa buku harian yang ada di tangannya itu terasa panas dan membuatnya terluka.
