Saat mendengar itu raut wajah asisten Qin Yu berubah.
Ia melihat ke arah pangeran itu dan tertawa dingin di dalam hati, 'Siapa yang begitu berani untuk mengancam seorang Qin Yu? Dia cari mati?'
Sedangkan raut wajah Qin Yu sama sekali tidak berubah seolah ancaman itu sama sekali tidak ia hiraukan. Ia memasukkan kedua tangannya ke dalam kantong celana dan berjalan keluar.
Pangeran itu seketika tidak memiliki tenaga untuk berdebat.
Awalnya ia mengira masih bisa mendapatkan sedikit reaksi dari Qin Yu atau bahkan mendapatkan reaksi yang besar dari Qin Yu.
Pangeran itu bangkit berdiri dengan tidak bisa berkata apa-apa, asistennya dengan tidak rela bertanya, "Anda adalah pangeran, anda memberikan bantuan yang begitu besar kepadanya tapi dia menekan harga dengan begitu rendah hingga membuat anda sama sekali tidak bisa menutup biasa bahan bakar, bukankah itu sangat keterlaluan?"
Pangeran itu mengendus dengan tidak senang, "Hm, lalu memangnya kenapa?"