Setelah memastikan bahwa Ye Junshen tidak salah melihat, ia kembali tertegun lalu bangkit duduk. Ia membelalakkan matanya dan terlihat tidak percaya dengan yang ia lihat, "Ji Shengge, kamu kenapa?"
Yang datang memang Ji Shengge, hanya saja ia menggunakan… jubah mandi berwarna putih.
Dan Ye Junshen yakin di dalam jubah mandinya itu sudah pasti menyembunyikan dalaman yang tidak biasa.
Ye Junshen bukanlah orang suci, saat ia melihat hal itu tentu saja ia seketika menjadi… terpikat.
Ia tahu dengan jelas orang seperti apa Ji Shengge, kadang ia bisa menjadi polos, tapi terkadang dia begitu memikat.
Ye Junshen menarik napas dalam. Ia melihat Ji Shengge membuka jubah mandinya itu kemudian ia melihat Ji Shengge tanpa alas kaki apapun selangkah demi selangkah berjalan ke arahnya, kemudian duduk di tepi ranjang dan memegang dagu Ye Junshen, "Aku kenapa? Bukankah kamu tahu dengan sangat jelas? Aku datang untuk menepati taruhan kita."