Chereads / Kenangan Terindah / Chapter 51 - Aku Akan Membuat Mereka Menyesali Perbuatannya

Chapter 51 - Aku Akan Membuat Mereka Menyesali Perbuatannya

"Suamiku!" saat Su Xiaoyun melihat Rong Linyi, dia berdiri dan bergegas untuk menghampirinya.

Tetapi sebelum dia mengambil langkah, Rong Linyi sudah terlebih dulu menghampiri Su Xiaoyun untuk memeluknya.

"Suamiku..." Merasakan pelukan yang hangat dan nyaman membuat suasana hati Su Xiaoyun tidak bisa lagi dikendalikan hingga dia berteriak, "Suamiku, kupikir aku tidak akan pernah melihatmu lagi."

Dia pun menangis dan menceritakan apa yang terjadi, "Mereka... Mereka mau menyuntikkan obat penenang padaku ... Mereka hampir saja membunuh bayi kita!"

Rong Linyi pun memeluk Su Xiaoyun dengan erat. Dia menahan ledakan amarahnya. Akhirnya, Rong Linyi meraih tangan Su Xiaoyun dan menatap matanya lalu mendorongnya dengan sedikit lembut.

"Mereka siapa?"

Su Xiaoyun menatap matanya dengan tajam bagai badai hitam dan bibirnya bergetar untuk sementara waktu, namun tidak mengatakan apa-apa.

Suamiku terlihat sangat mengerikan.

Jiang Tong melihat kemarahan Rong Linyi.

Dia juga tahu bahwa Su Xiaoyun takut dengan kemarahan Rong Linyi, dan dia segera bergegas maju untuk menjelaskan: "Itu... Para dokter di sini dan Rong Xiaoping. Mereka yang akan melakukan itu pada Nona Su. Untunglah, sekarang sudah baik-baik saja."

"Bukankah aku telah menyuruhmu mengawasi dan melindunginya?" Rong Linyi menyela kata-kata Jiang Tong, dengan suaranya yang dingin membuat orang merasa menggigil.

Jiang Tong pun hanya menundukkan kepalanya.

"Rong Linyi, suamiku, ini salahku."

"Ini bukan sepenuhnya salah Jiang Tong." kata Su Xiaoyun. Meskipun dia sedikit takut untuk mengatakan itu pada Rong Linyi yang terlihat marah pada Jiang Tong, tetapi dia berusaha mengambil langkah untuk menengahinya dengan berkata, "Jika Jiang Tong tidak datang tepat waktu, mereka pasti sudah melakukan itu padaku. Jiang Tonglah yang telah menyelamatkan aku, suamiku."

Mendengar nada cemas dan khawatir wanita bertubuh kecil itu, Rong Linyi menatap matanya kembali.

Dalam matanya tampak berlinang air mata penuh harap.

"Bagaimana bisa wanita kecilnya itu begitu baik hati dan lembut?"

Dia tanpa sadar mengulurkan tangannya, mencubit dagunya, dan membelainya dengan lembut, kemudian berkata dengan suara yang kaku, "Tolong, jangan menatap laki-laki lain dengan tatapanmu yang seperti ini"

Jiang Tong ingin sekali mengutarakan apa yang di kepalanya.

Tuan Rong Linyi, mengapa Anda begitu cemburu?

Sepertinya Rong Linyi masih tidak begitu senang melihat Nona Su diselamatkan oleh Jiang Tong. Andai saja dia yang menyelamatkan Nona Su tadi, pasti dia akan puas dan senang.

Tampaknya tidak ada yang bisa menyelamatkanku dari amarah tuan Rong Linyi, kecuali ada keajaiban datang.

Jiang Tong hampir ingin mengatakan kepada tuan Rong Linyi, "Tolong jangan anggap aku sebagai rivalmu dalam mendapatkan hati Nona Su. Aku adalah asistenmu, tuan.

"Lupakan saja," saat itu Rong Linyi memeluk Su Xiaoyun sehingga amarahnya menjadi sedikit lebih tenang. "Sekarang, mari kita bicarakan bagaimana cara menghukum mereka setelah apa yang mereka lakukan kepadamu dan Jiang Tong.

"Suamiku, mereka hanya berpura-pura baik padaku!" Su Xiaoyun mengeluh dengan nada marah, "Aku mengatakan kepada mereka bahwa aku bukan menantu keluarga Song melainkan seorang istri Rong Linyi yang juga telah mengandung anaknya, tetapi mereka mengatakan jika aku sakit jiwa!"

Saat mengatakan itu, Su Xiaoyun tiba-tiba menghentikan ucapannya dan diam seketika.

Su Xiaoyun ingat, bahwa Rong Linyi, suaminya, telah melarangnya memberitahukan hubungan mereka kepada orang lain.

Tanpa disadari, hati Rong Linyi menjadi luluh seketika melihat wanita kecil itu terlihat sangat kecewa dan sedih.

""Sudahlah. Tidak apa-apa," dengan suaranya sedikit lembut Rong Linyi menambahkan, "Kamu boleh mengatakan apa pun yang ingin kamu katakan. Aku tidak akan melarangmu."

"Suamiku..." Su Xiaoyun menitikan air matanya kembali, "Maaf, aku tidak seharusnya marah padamu."

"Mengapa menangis lagi?" Rong Linyi mengangkat tangannya dan menyeka sudut mata Su Xiaoyun. Meskipun suara Rong Linyi sudah biasa terdengar dingin, Namun pada saat itu ia memiliki suasana hati yang tenang. "Jangan menangis. Siapapun yang berani menyakitimu, katakan saja padaku. Aku akan membuat mereka menangis untukmu!"