Su Xiaoyun masih tidak mengerti mengapa pria bernama Song Zhifei itu mengatakan bahwa mereka adalah suami istri dan pria itu juga menyuruhnya meninggalkan rumah dan menandatangi surat cerai ini.
Tetapi, jika kamu ingin pergi dari sini, kamu harus menandatanganinya...
Aku tidak punya pilihan lain untuk menghadapi mereka.
Song Zhefei melemparkan pena di hadapan Su Xiaoyun sambil berseru, "Kamu harus menandatangani surat ini, dan aku berjanji tidak akan menyakitimu. Kalau kau tidak mau, aku akan membiarkanmu tetap di rumah sakit jiwa ini, dan harus kau tanggung biaya perawatannya sendiri."
Su Xiaoyun menarik napas dalam-dalam.
Dia mengambil pena dan menandatangani namanya pada surat cerai itu.
Song Zhefei segera membuka halaman kedua, tetapi dia hanya mengatakan, "Ada pernyataan untuk menyerahkan harta warisan."
Su Xiaoyun mendongak dengan waspada, "Harta warisan apa?"
"Segera tandatangani! Tidak usah banyak tanya." Rong Xiaoping menunjuk hidung Su Xiaoyun. "Kau ingin aku tampar? Kami, keluarga Song, punya harta yang berlimpah, dan kau ingin memeras kami lagi, setelah kami menghidupi dan memberi makan kau selama tiga tahun dengan cuma-cuma!
"Buka tanganmu!" Su Xiaoyun masih tetap menatap Song Zhefei dan mengatakan, "Apa yang ada dalam genggaman tanganmu itu? Jika kamu tidak membuka tanganmu, aku tidak akan menandatanganinya!
"Aku akan tetap menyuruh kamu untuk menandatanganinya!" Song Zhifei tiba-tiba meledak dan menjambak rambut Su Xiaoyun dan menekan kepala Su Xiaoyun di atas meja.
Rong Xiaoping juga ikut memegang Su Xiaoyun dari belakang.
"Apa yang kalian lakukan! Lepaskan!" Teriak Su Xiaoyun membuang penanya.
Melihat Su Xiaoyun menolak untuk menandatangani surat cerai itu, Song Zhifei segera mengeluarkan bantalan tinta dan memegang jarinya, lalu menekankan sidik jari Su Xiaoyun pada surat keterangan ahli waris.
"Biarkan aku pergi! Kalian berdua pencuri!" Su Xiaoyun terkejut dan marah.
"Oh! Ada apa lagi denganmu? Berteriak agar suamimu datang untuk menyelamatkanmu?" Rong Xiaoping mengerang keras sambil menekan kepala Su Xiaoyun, "Hari ini aku akan membunuh bayi ini dan mari kita lihat, apakah suamimu yang akan datang melindungimu!"
Song Zhifei telah memegang dokumen itu.
Dia menyeringai di balik pintu dan berteriak, "Dokter! Tidak! Istri saya tidak dapat dikendalikan! Emosinya meledak-ledak! Lebih baik dia diberi suntikan obat penenang, Dok."
"Song Zhifei! Bajingan kau!" Su Xiaoyun berteriak, "Kau bilang kau akan membiarkanku pergi jika aku menandatanganinya!"
"Oh!" Song Zhifei tersenyum licik, "Su Xiaoyun, kau wanita yang sangat bodoh."
Dia membuka pintu dan mempersilakan para dokter masuk. Song Zhifei bertepuk tangan dan berjalan menuju kamar mandi.
"Ah!" Rong Xiaoping tidak sengaja terdorong oleh Su Xiaoyun hingga menabrak lemari arsip di sebelahnya. Dia langsung berteriak "Wanita gila ini memukul lagi!"
"Su Xiaoyun, tenanglah." dokter yang hadir berwajah hitam, dia harus mengambil pendekatan yang sulit untuk menghadapi pasien skizofrenia yang kejam, "suntik dia dengan obat penenang!"
Para dokter yang ada di sana kebingungan. Mereka harus mengambil cara untuk melakukan pendekatan dengan pasien skizofrenia akut ini. "Suntik dia dengan obat penenang!"
"Tidak! Jangan suntik aku!" Su Xiaoyun menggeliat dan panik, "Dokter, aku tidak sakit jiwa! Aku sedang hamil! Kau tidak seharusnya memperlakukan wanita hamil seperti ini."
Su Xiaoyun terlihat sangat menyedihkan. Dokter itu pun ragu-ragu memegang jarum suntiknya, "Dokter, lihat! Pasien ini bilang dia hamil!"
Apa tidak sebaiknya diperiksa dahulu?
Dokter yang hadir tetap tenang, "Penyakit ini berbahaya bagi kehamilannya. Perilakunya akan membahayakan keselamatan publik dan harus dikendalikan!"