"Hallo Cia." Sapa seorang gadis yang baru saja duduk di samping Cia. "Apa tugasmu tentang kasus kemarin sudah selesai?" Tanyanya saat melihat Cia temannya tampak tak bersemangat hari ini.
"Entahlah Hari ini aku sedang tak ingin memikirkan tugas apapun." Jawabnya. Dia menidurkan kepalanya di atas meja dengan tangannya yang ia jadikan bantal.
"Bagaimana hubunganmu dengan Zeno senior kita yang menggilaimu?" Tanya Sanaz lagi yang merupakan sahabat dekat Cia dari SMA.
"Entahlah aku berpikir dia sudah gila. Masih banyak gadis lain yang sangat cantik dibandingkan aku tapi dia selalu mengganggu hidupku. Aku tak pernah memikirkan untuk hidup bersama laki-laki. Jangankan untuk memikirkan hidup bersama laki-laki, masuk ke jurusan hukum saja sudah membuatku hampir gila. Seharusnya aku mengambil jurusan Matematika sesuai kemampuanku." Jawab Cia.
