Chereads / Sandi Perak / Chapter 32 - tiga puluh dua

Chapter 32 - tiga puluh dua

Bella pov:

Tadi aku mondar-mandir di kamar, menunggu waktu jam makan bersama tiba. Rasanya seumur hidupku yang paling aku benci adalah menunggu. Menunggu apapun itu, menunggu pesanan datang, menunggu Farhel yang lama berdandan, menunggu kepastian, pokoknya segala menunggu, aku benci itu.

Tapi setelah yang ku tunggu-tunggu tadi tiba, rasanya aku ingin kembali lagi ke kamar. Sekarang aku merasa super duper canggung. Rayyen, Rayyora, Ryder, Ruxe, dan cowok yang katanya bernama Dofando makan dengan diam. Kalian pasti sudah tau bagaimana cara petinggi Istana makan, berkelas dan beribawa.

Aku dan Feby hanya saling berpandangan karna tidak nyaman dengan suasana ini,  biasanya jika makan bersama aku dan Feby pasti saling bertukar cerita atau menggosipi cewek-cewek dari kelas tetangga. Tapi sekarang kami hanya diam membisu dan saling bertatapan seolah mata kami bisa berbicara.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS